Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

Lima Mahasiswa Diamankan saat Demo Ricuh di DPRD, Kritisi Buruknya Infrastruktur dan Pelayanan Publik di Kabupaten Cirebon

Penulis: Mamat Rahmat
25 April 2024 | 09:24
Reading Time: 2 mins read
Sejumlah mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Cirebon yang berujung ricuh, Rabu (24/4/2024).

Sejumlah mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Cirebon yang berujung ricuh, Rabu (24/4/2024).

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa di depan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon berujung ricuh, Rabu (24/4/2024).

Bahkan, sejumlah mahasiswa harus diamankan pihak kepolisian yang diindikasikan sebagai provokator usai demo yang berlangsung panas.

Baca Juga

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

Para mahasiswa, yang merupakan bagian dari Gerakan Mahasiswa Cirebon, mengangkat berbagai isu penting.

Seperti transparansi data pembangunan infrastruktur, masalah pendidikan, kesehatan, dan manajemen sampah yang dianggap belum optimal di wilayah tersebut.

Berdasarkan pengamatan, awalnya demonstrasi berjalan damai dengan mahasiswa membawa spanduk dan poster untuk menyuarakan tuntutan mereka.

Situasi menjadi tegang ketika sebagian mahasiswa mencoba menerobos pagar pengamanan dan membakar ban di depan kantor DPRD Kabupaten Cirebon.

Koordinator Aksi, Dimas Bimantoro, menegaskan, tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa sangat mendesak. Termasuk isu pendidikan, lingkungan, dan infrastruktur.

Dia juga mengklaim bahwa mahasiswa tidak melakukan tindakan kriminal, melainkan mewakili aspirasi masyarakat Cirebon untuk mendapatkan keadilan.

“Kami dari mahasiswa juga tidak melakukan tindakan kriminal. Kami di sini mewakili seluruh masyarakat Cirebon agar dapat lebih mendapatkan keadilan,” ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Dalam pertemuan dengan perwakilan DPRD setempat, mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka yang langsung dijawab oleh perwakilan DPRD.

Namun, terkait isu korupsi, mereka mengungkapkan bahwa mereka belum memiliki data konkret.

Namun, telah berupaya untuk membuka data yang lebih transparan dengan melakukan pertemuan dengan wakil DPRD Kabupaten Cirebon.

Selain itu, para mahasiswa juga menyampaikan keprihatinan terkait pembangunan yang dianggap masih kurang optimal, termasuk ambruknya Alun-alun Taman Pataraksa.

Mereka menyatakan akan melakukan kajian lanjutan terkait hasil dari aksi unjuk rasa ini dan akan mengkaji ulang 24 perda yang belum disahkan.

“Hasil kajian nanti akan kami serahkan kepada DPRD agar mempertimbangkan kepentingan rakyat dan mahasiswa,” ungkapnya.

Sementara , Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana menjelaskan, pihaknya mengapresiasi kehadiran mahasiswa. Politisi PDI Perjuangan itu menjawab apa yang menjadi aspirasi dari mahasiswa.

Pertama, kata dia, terkait perbaikan sarana pendidikan setiap tahun legislatif dan eksekutif selalu menganggarkan. Hanya saja, keterbatasan anggaran membatasi.

“Tidak semua bisa terselesaikan. Pun demikian dengan banyaknya infrastruktur jalan yang perlu diperbaiki, setiap tahunnya selalu menganggarkan,” katanya.

Legislatif mengharapkan agar beragam persoalan itu bisa terselesaikan dalam kurun waktu satu tahun anggaran.

Tapi karena anggaran yang ada terbatas, mau tidak mau, harus memberlakukan skala prioritas.

“Kami minta kesabarannya dari masyarakat. Kita juga sudah minta agar dinas bisa memprioritaskan pelayanan publik,” katanya.***

Tags: CirebonDemoDPRDKabupaten CirebonMahasiswaRicuh
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan
Daerah

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan

10 September 2025 | 19:50
Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program
Daerah

Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program

10 September 2025 | 17:47
DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak
Daerah

DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak

10 September 2025 | 13:45
Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat
Daerah

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

10 September 2025 | 09:31
Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon
Daerah

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

09 September 2025 | 09:38
2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang
Daerah

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

06 September 2025 | 18:55
Berita berikutnya
Wujud Kepastian Hukum, Pemkab Cirebon Berikan 542 Sertifikat Tanah Gratis dalam Peringatan Hari Jadi

Wujud Kepastian Hukum, Pemkab Cirebon Berikan 542 Sertifikat Tanah Gratis dalam Peringatan Hari Jadi

Rekomendasi

Wali Kota Cirebon Resmikan Masjid Al Kautsar, 7 Bulan Dibangun Telan Anggaran Rp1,5 Miliar

Wali Kota Cirebon Resmikan Masjid Al Kautsar, 7 Bulan Dibangun Telan Anggaran Rp1,5 Miliar

23 October 2023 | 12:00
Kembalikan Fungsi Trotoar untuk Pejalan Kaki, Penertiban Serentak Bangli dan PKL

Kembalikan Fungsi Trotoar untuk Pejalan Kaki, Penertiban Serentak Bangli dan PKL

05 May 2025 | 12:15
Panwascam Pabedilan Gelar Rakor Pengawasan Kampanye 

Panwascam Pabedilan Gelar Rakor Pengawasan Kampanye 

27 January 2024 | 07:40

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.