CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Bupati Cirebon Imron, bersama Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon, Asep Saefudin Jazuli, melepas keberangkatan calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Cirebon, di Asrama Haji Watu Belah, Kecamatan Sumber, Senin (13/5/2024).
Dalam sambutannya, Imron menyampaikan kepada para calhaj untuk bisa terus bersyukur bisa berangkat haji pada tahun ini.
Karena, menurut Imron, untuk bisa berangkat haji di Indonesia, harus menunggu antrean hingga puluhan tahun.
“Saat ini, antreannya sudah 22 tahun. Sehingga yang berangkat sekarang, harus bisa bersyukur,” ujar Imron, dalam sambutannya.
Imron juga berbagi pengalaman, terkait dengan cara agar tidak tersesat ketika sedang melaksanakan ibadah haji.
Menurut Imron, tersesat merupakan permasalahan yang paling banyak dialami oleh para calhaj.
Agar tidak tersesat, ujar Imron, calhaj harus bisa mengetahui tempat penginapannya. Baik itu dari namanya ataupun lokasinya.
Ia menyarankan kepada calhaj untuk bisa menghafal juga gedung-gedung yang ada disekitar penginapannya.
“Hal itu, cukup membantu kita untuk mencari tempat penginapan,” kata Imron.
Selain itu, jika calhaj bisa menjelaskan tempat penginapannya dengan cukup jelas, membuat para petugas akan lebih mudah untuk mengantarkannya pulang. Ia juga meminta kepada para cahaj untuk tidak panik saat tersesat.
Karena menurut Imron, Pemerintah Indonesia biasanya mendirikan cukup banyak posko untuk membantu para jemaah. Oleh karenanya, jika para calhaj tersesat, Imron menyarankan untuk meminta bantuan kepada sekretariat yang ada bendera Indonesianya.
“Kalau ada bendera merah putihnya, masuk aja, lalu minta tolong,” kata Imron.
Dalam kesempatan tersebut, Imron juga mewanti-wanti kepada para calhaj untuk mewaspadai cuaca yang saat ini cukup panas di Arab Saudi.
Ia menyarankan kepada para calhaj, untuk lebih sering meminum air putih dan tidak bepergian jika tidak begitu penting.
Ia juga berharap, para calhaj asal Kabupaten Cirebon, bisa mendapatkan haji yang mabrur dan bisa kembali pulang ke tanah air dengan selamat.
“Biasanya, yang bikin capek itu, karena kebanyakan jalan-jalan,” ujar Imron.
Sementara, Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon, Asep Saefudin Jazuli menuturkan, bahwa calhaj yang perdana di berangkatkan di wilayahnya berjumlah 440 jemaah. Mereka terdiri atas 432 calon haji dan 8 petugas.
Ia juga menyebutkan, bahwa rombongan calhaj asal Kabupaten Cirebon ini, berangkat dengan satu pesawat. Rencananya, calhaj asal Kabupaten Cirebon ini akan menginap terlebih dahulu di Embarkasi Indramayu dan baru akan terbang besok harinya.
“Insya Allah keesokan harinya berangkat dari Indramayu jam 11, dan kemudian terbang sekitar jam 14.00. Semoga para tamu Allah ini semuanya bisa menjadi haji mabrur dan mabruroh ” ungkapnya.***