CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Tercatat baru 1.296 jemaah calon haji (Calhaj) dari Kabupaten Cirebon sudah diberangkatkan dalam tiga kloter.
Namun masih ada 1.236 orang masih menunggu keberangkatannya sesuai jadwal hingga 8 Juni mendatang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, Syaefudin Jazuli, melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Yuto Nasikin menerangkan, dari kuota 2.532 calon jamaah haji, sebagian besar sudah berangkat.
Namun ada juga sebanyak 31 orang yang dimutasi ke daerah lain di Jawa Barat. Meski demikian, mereka tetap dihitung sebagai calon jamaah haji Kabupaten Cirebon karena pelunasannya dilakukan di Kabupaten Cirebon.
“Meskipun ada yang sakit menjelang keberangkatan, kami memastikan untuk tidak menggagalkan pemberangkatan mereka. Mereka akan diberangkatkan pada kloter berikutnya, sehingga tidak ada istilah jamaah gagal berangkat” kata Yuto dalam keterangnya, Rabu (28/5/2024).
Sementara itu, dari total calon jamaah yang sudah berangkat, dipastikan semua dalam kondisi baik, dengan yang sakit hanya mengalami gejala ringan.
“Tidak ada laporan tentang jamaah yang sampai meninggal dunia hingga saat ini,” katanya.
Menurutnya, dari sebanyak 1.296 calhaj yang diberangkatkan dibagi kedalam tiga kloter pemberangkatan yakni kloter 2, 13 dan 18.
Kemudian masih ada 4 kloter lagi yang belum diberangkatkan yakni kloter 22,27, 29 dan 30.
“Artinya, masih ada 1.236 calon jamaah haji lagi yang belum diberangkatkan, sampai nanti 8 Juni mendatang akhir pemberangkatan. Dari kuota jamaah dari Kabupaten Cirebon sebanyak 2.532. Yang sudah diberangkatkan sebanyak 1.296. Mereka dibagi kedalam 3 kloter pemberangkatan,” ungkapnya.
Selain itu, Yuto menjelaskan dari jumlah total kuota 2.532 calon jamaah haji, dipastikan tidak semua diberangkatkan dari Cirebon. Alasannya, ada yang dimutasi ke daerah lain.
“Yang mutasi itu, ada 31 orang. Mereka mutasi kedaerah lain. Tapi masih di Jawa Barat. Dan itu, tetap dihitungnya sebagai calon jamaah haji Kabupaten Cirebon. Karena pelunasannya di Kabupaten Cirebon,” pungkasnya.***