CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Perkembangan isu perekonomian di wilayah Kabupaten Cirebon menjadi fokus pembahasan dalam kunjungan kerja dan silaturahmi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Anton Pitono, bersama Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di pendopo rumah dinas Bupati Cirebon, Rabu (29/5/2024).
Pembahasan meliputi isu perekonomian yang sejalan dengan kesiapan pemerintah dari berbagai aspek dan potensi daerah.
“Kunjungan ini sebagian bentuk koordinasi dan kolaborasi sebagai penguatan dan pengembangan ekonomi daerah. Ini sekaligus membahas berbagai aspek termasuk kebijakan kepala daerah dalam menjaga perputaran ekonomi di wilayahnya,” kata Anton usia kegiatan.
Anton menyebutkan, kondisi perekonomian Kabupaten Cirebon secara umum masih bagus dan “on the track” baik di tingkat provinsi Jawa Barat maupun secara nasional.
Bukan hanya wilayah dengan potensi cukup menjanjikan dari aspek investasi juga masih mampu menjaga stabilitas ketersediaan kebutuhan ekomomi masyarakat.
“Meski Kabupaten Cirebon bukan menjadi kota sentrik inflasi tapi dari sisi pengedalian harga masih dibawah provinsi dan nasional. Faktornya yakni bisa menjaga stabilitas harga dan suplai dari item komoditas penyumbang inflasi seperti beras, bawang dan cabe. Terutama pada item cabe yang masuk komoditas penyumbang inflasi tinggi,” katanya.
Secara umum, kata Anton, pihaknya merekomendasikan wilayah kerjanya termasuk Kabupaten Cirebon adalah rancangan rencana tata ruang wilayah (RTRW). Karena itu adalah yang paling utama sebagai syarat utama dalam mmenarik para investor yang sejalan dengan analisis pemda setempat.
“Di luar itu semua, meski secara nasional mengkhawatirkan namun kami melihat kesigapan Pemdanya sudah bagus. Yakni aspek perijinan sudah siap memoroses perijinan yang terkonsolidasi. Sehingga tatkala investor masuk sudah ada kepastian,” ungkapnya.
Sementara, Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengapresiasi apa yang menjadi rekomendasi pihak BI Cirebon demi pengembangan ekonomi wilayah.
Termasuk, kata Wahyu, peningkatan investasi di Kabupaten Cirebon yang di tahun sebelumnya belum mencapai target akan menjadi evaluasi.
“Perumusan RTRW yang akan dipercepat dan konsolidasi dengan berbagai pihak.
“Bagian ini menjadi evaluasi sebagai bahan kami kedepan agar menjadi infut yang baik dan saling mendukung,” katanya.
Selain itu, Satgas percepatan investasi juga akan ditingkatkan sehingga apa yang menjadi tujuan kedepan akan segera tercapai.
“Intinya peningkatan ekonomi di Kabupaten Cirebon akan terus dikebut demi terwujudnya masyarakat yang lebih baik, ” ungkapnya. ***