Pj Bupati Cirebon Imbau Warga Waspada Kenaikan Harga Jelang Iduladha

Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya.

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Menjelang perayaan Iduladha pada 17 Juni mendatang, Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi kenaikan harga kebutuhan pokok.

Hal ini disampaikan Wahyu usai menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2024 di gedung Setda Pemkab Cirebon, Selasa (4/6/2024).

Wahyu menjelaskan bahwa beberapa komoditas, seperti beras, bawang merah, dan cabai, diperkirakan mengalami kenaikan harga.

Selain itu, harga daging sapi dan ayam juga diperkirakan akan turut menyumbang inflasi.

“Barang-barang kebutuhan pokok yang saya sebutkan tadi cukup menjadi penyumbang inflasi, termasuk di Kabupaten Cirebon. Meskipun saat ini harganya mulai turun, ada kekhawatiran harga akan kembali naik menjelang Idul Adha,” ungkap Wahyu.

Meski terjadi penurunan panen di Kabupaten Cirebon, Wahyu memastikan bahwa stok beras masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.

Stok beras yang ada di Bulog Jawa Barat juga menjamin ketersediaan beras yang cukup untuk wilayah tersebut.

“Stok beras kita cukup, apalagi sudah ada jaminan dari Bulog Jawa Barat. Meskipun Kabupaten Cirebon mengalami penurunan panen, stok masih mencukupi,” jelasnya.

Wahyu juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Forkopimda dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Cirebon. Kehadiran Ketua Dewan, Kapolresta, Kajari, Dandim, serta perwakilan dari Bulog, BPS, dan tim ketahanan pangan menunjukkan komitmen bersama dalam mengendalikan laju inflasi.

“Semua Forkopimda, termasuk Ketua Dewan, Kapolresta, Kajari, dan Dandim ikut hadir. Dari Bulog, BPS, dan tim ketahanan pangan juga hadir. Ini menjadi perhatian bersama dan semua konsen untuk mengendalikan inflasi,” ucapnya.

Wahyu menambahkan, dalam evaluasi satu minggu terakhir, inflasi di Cirebon turun dari 2,57 persen menjadi 1,97 persen.

Tren serupa juga terjadi di Jawa Barat, dengan penurunan inflasi dari 3,07 persen menjadi 2,78 persen, dan di tingkat nasional dari 3,0 persen menjadi sekitar 2,85 persen.

“Melihat posisi ini, tren inflasi di tingkat pusat, provinsi, maupun Kabupaten Cirebon relatif turun. Tapi saya kembali ingatkan, waspada terhadap kenaikan harga menjelang Iduladha,” pungkasnya.***