KOTA CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Pj Sekda Kota Cirebon, M Arif Kurniawan ST membuka kegiatan pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon di Taman Belajar Cikalong, Rabu (12/6/2024).
Untuk diketahui, TRC-PB merupakan suatu tim yang bertugas melaksanakan kegiatan kaji cepat dampak bencana pada saat tanggap darurat meliputi penilaian kebutuhan serta memberi dukungan pendampingan dalam penanganan darurat bencana.
Pj Sekda menjelaskan, prosedur tetap TRC-PB diatur dalam Peraturan Kepala BNPB Nomor 9 Tahun 2008. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa kualifikasi personel harus sehat secara jasmani dan rohani, telah mengikuti pelatihan atau workshop TRC, serta berpengalaman di bidang kedaruratan bencana.
“Jadi TRC-PB ini tidak sembarangan, syaratnya harus memiliki sertifikat sebagai bukti yang absah dia pernah mengikuti pelatihan dan punya skill dalam kedaruratan bencana,” ujarnya.
Tugas menjadi TRC-PB ini, kata Pj Sekda, bukan hal yang mudah. Tetapi juga bukan hal yang sulit apabila dibekali substansi-substansi yang berkaitan dengan penanganan darurat bencana serta simulasi secara langsung.
“Karena bencana tidak bisa kita prediksi kapan terjadi, seperti saat ini perubahan iklim yang membuat suhu lebih panas, atau hujan yang berkepanjangan, perlu kesiapsiagaan,” ucapnya.
Pj Sekda menyampaikan, Pemda Kota Cirebon mengapresiasi BPBD sudah menggelar kegiatan ini dan berbagai langkah serta prestasi yang dicapai terkait kedaruratan penanggulangan bencana. Namun, kesiapsiagaan terhadap bencana bukan saja tanggungjawab petugas dan TRC-PB, melainkan perlu partisipasi aktif juga dari masyarakat.
“Mudah-mudahan kedepan di tingkat RW atau bahkan RT ada satu perwakilan yang diberi pelatihan penanggulangan bencana, karena saat terjadi bencana tidak bisa mengandalkan seluruhnya kepada petugas, masyarakat juga harus aktif,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo SSos MSi mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang pembekalan TRC-PB dalam penanganan kebencanaan. Rencananya, kata Andi, di bulan Juli akan ada simulasi penanganan bencana banjir dan apel kesiapsiagaan.
“Alhamdulillah dari BPBD Provinsi Jawa Barat sudah menurunkan tim yang memaparkan guidance yang harus dipersiapkan saat bencana, dan materi yang disampaikan pada kegiatan kali ini akan disimulasikan di bulan Juli nanti,” tuturnya.***