CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Rapat pimpinan (rapim) yang dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menggarisbawahi sejumlah progres pembangunan wilayah.
Serta pembahasan isu yang tengah terjadi sehingga transparansi dan koordinasi efektif antarinstansi dalam upaya mencapai target pembangunan daerah harus diintensifkan.
Dalam rapat tersebut, dijelaskan bahwa evaluasi dan penyesuaian strategi pembangunan menjadi fokus utama untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul.
“Koordinasi antarperangkat daerah tentu sangat krusial. Ini demi mencapai tujuan bersama,” kata Wahyu dalam penjelasannya di Gedung Setda, Rabu (4/7/2024).
Wahyu menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur, termasuk pembenahan jalan, serta pentingnya pelaporan progres secara berkala.
“Setiap bulan, laporan progres dari setiap perangkat daerah harus terstruktur dan diekspos dengan jelas,” ujarnya.
Sementara itu, dalam konteks layanan publik, Wahyu menekankan pentingnya meningkatkan responsivitas pemerintah daerah terhadap perubahan sosial dan ekonomi.
“Kualitas layanan publik harus terus ditingkatkan, dengan membangun kemitraan yang kuat dengan masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai menyoroti capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi.
Serta strategi dalam menghadapi isu-isu nasional seperti kebocoran data dan judi online.
Hilmy menegaskan pentingnya kesinambungan dalam koordinasi lintas sektor untuk menghadapi dinamika kompleks dalam pembangunan daerah. “Komitmen untuk mendukung kebijakan nasional harus diwujudkan dengan tindakan konkret di tingkat daerah,” katanya.
Rapat kali ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang memperkuat kinerja pemerintah daerah dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan di masa depan.***