CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, optimistis terkendalinya inflasi di wilayahnya.
Melalui rapat koordinasi virtual dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Wahyu mengungkapkan, inflasi di wilayahnya mencatatkan angka 1,43 persen, lebih rendah dari rata-rata Jawa Barat yang mencapai 2,31 persen.
“Inflasi kita tetap terjaga di bawah rata-rata regional maupun nasional,” ujar Wahyu, usai rapat di gedung Setda, Selasa (23/7/2024).
Wahyu menjelaskan bahwa beberapa komoditas menjadi pendorong inflasi di Kabupaten Cirebon, antara lain cabai rawit dan daging ayam.
Namun, ia menekankan bahwa inflasi masih dapat dikendalikan.
“Ini beberapa faktor yang menjadi pendorong inflasi. Alhamdulillah, di Kabupaten Cirebon masih terjaga,” katanya.
Selain itu, Wahyu juga menyoroti ketersediaan beras di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, beras bisa menjadi salah satu faktor pendorong inflasi jika stoknya tidak mencukupi.
Dengan demikian, langkah-langkah pengendalian inflasi dan pemantauan stok pangan terus menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam menjaga stabilitas ekonomi dan harga pangan bagi masyarakat
Namun, ia memastikan ketersediaan beras di Bulog Cirebon masih aman.
“Harga beras di pasar-pasar Cirebon masih stabil dan belum ada kenaikan harga yang signifikan,” tuturnya.***