CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Dalam pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, terdapat momen istimewa.
Mayoritas personel menonjolkan aspek kemanusiaan dan kedekatan antara anggota Satgas TMMD dan masyarakat terlebih dengan anak-anak setempat.
Meskipun kegiatan tersebut padat dan melelahkan namun tidak melupakan aspek dan adat ketimuran.
Letda Arh Ridolof M. Neno, salah satu anggota Satgas, menceritakan pengalamannya bahwa selain menjalani tugas dalam TMMD namun tidak merupakan aspek sosial.
“Meskipun kami merasa lelah, semua rasa capek itu sirna saat melihat anak-anak menyaa. Mereka meminta salaman, dan mengajak berbincang. Terlebih ketika salah satu anak mengenakan seragam TNI, rasanya seperti bermain dengan teman sendiri,” ujarnya, pada Selasa (6/8/2024).
Kecintaan dan ketulusan Letda Ridolof terhadap anak-anak terlihat jelas. Ia menyadari bahwa berinteraksi dan bermain dengan mereka merupakan cara efektif untuk mengatasi kelelahan fisik.
“Anak-anak di Desa Kubang sangat antusias dan senang bertemu kami tanpa rasa takut,” tambahnya.
Seiring waktu, kehadiran Satgas TMMD di Desa Kubang semakin memperkuat hubungan dengan masyarakat lokal. Program ini bukan hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menciptakan ikatan emosional dan persahabatan yang kuat.
“Kedekatan yang terjalin antara kami dan anak-anak menunjukkan bahwa TMMD juga tentang membangun semangat gotong royong serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat,” ungkap Letda Ridolof.***