CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Ribuan masyarakat dari wilayah III Cirebon tumpah ruah memenuhi kawasan area car free day sepanjang Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Minggu (11/8/2024) pagi.
Kehadiran mereka yakni dalam mengikuti dan memerihkan puncak launching Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UMMADA) Cirebon yang berlangsung sejak 9-11 Agustus 2024.
Mereka terpantau berdatangan sedari pagi sebelum acara dimulai sejak pukul 07.00 WIB, dengan rute sejauh kurang lebih 5 KM. Meliputi start dari depan balaikota menuju jalan Slamet Riyadi, jalan Wahidin- jalan RA Kartini dan finish kembali di jalan Siliwangi.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammaiyah (PDM) Kota Cirebon, Drs. Pudji Nirmo, M. Pd, dalam sambutannya mengatakan, apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan UMMADA sedari awal digelar. Khususnya kepada para panitia dan seluruh elemen yang terlibat hingga masyarakat umum atas suksesi kegiatan launching UMMADA Cirebon yang berlangsung meriah.
Kegiatan yang dihelat selain berpusat di Kota Cirebon, juga kegiatan lainnya yang disebar pada tiga kampus juga sudah rampung dilaksanakan.
“Helatan jalan santai ini adalah puncak kegiatan launching UMMADA yang diikuti dan melibatkan ribuan peserta masyarakat umum. Kami sangat berterimakasih kepada semua elemen yang telah kerja keras dan terlibat dalam kegiatan ini semoga menjadi ladang amal dan bermanfaat bagi semuanya,” kata Pudji.
Sementara, Perwakilan UMMADA, Hj. Ruswati, Ners.M.Kep, menjelaskan, kegiatan jalan santai kali ini pihaknya menyediakan sebanyak 2.000 kupon dengan beragam hadiah menarik. Mulai dari ratusan marchandise, barang elektronik, sepeda,
dan hadiah utama sepeda motor.
“Alhamdulillah tiket tersebar semua dan yang hadir diikuti ribuan peserta dari wilayah III Cirebon. Semoga kontribusi kami bagi masyarakat dirasakan langsung dan bisa bermanfaat. Untuk hadiah utama sepeda motor diraih warga Kota Cirebon, selamat untuk yang beruntung lainnya,” ungkapnya.
Seperti diketahui, penggabungan UMMADA adalah merger dari tiga kampus kesehatan, yaitu STIKes Muhammadiyah Cirebon (kampus 1) STIKes Ahmad Dahlan Cirebon (kampus 2) dan STF Muhammadiyah Cirebon (kampus 3).
Penggabungan UMMADA sesuai dengan SK Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek) Nomor 405/E/0/2024.
“UMMADA adalah hasil penggabungan ketiga kampus tersebut. Kota/Kabupaten Cirebon menjadi salah satu dari lima universitas hasil merger Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) di Indonesia,” ungkap Ruswati. ***