CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) Mengonsumsi makanan yang mengandung garam berlebih bisa memiliki dampak serius pada kesehatan tubuh. Garam memang memberikan rasa yang enak pada makanan, namun konsumsinya harus dilakukan dengan bijak. Kelebihan garam dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan, terutama terkait dengan tekanan darah.
Terlalu banyak garam dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dikenal sebagai hipertensi. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Ketika tekanan darah tinggi, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang pada akhirnya bisa merusak pembuluh darah dan organ-organ vital. Selain itu, konsumsi garam yang tinggi juga dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh, menyebabkan retensi air dan pembengkakan pada kaki dan tangan.
Selain masalah jantung, konsumsi garam berlebih dapat berdampak negatif pada kesehatan ginjal. Ginjal berfungsi untuk mengatur keseimbangan garam dan cairan dalam tubuh. Dengan asupan garam yang berlebihan, ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan garam, yang bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan risiko pembentukan batu ginjal.
Tidak hanya itu, konsumsi garam yang tinggi juga dapat memengaruhi kepadatan tulang. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urine, yang dapat berdampak pada kesehatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis seiring bertambahnya usia.
Dengan mempertimbangkan dampak-dampak tersebut, penting untuk membatasi asupan garam dan memilih makanan yang lebih sehat. Mengadopsi pola makan yang rendah garam dan lebih banyak mengonsumsi makanan segar serta tinggi serat dapat membantu menjaga kesehatan jantung, ginjal, dan tulang tetap optimal.***