CIREBON , (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Salah satu ruangan di Balai Kota Cirebon akan dijadikan Museum Topeng Cirebon yang rencananya diresmikan pada tanggal 20 Agustus 2024 nanti.
Penanggung Jawab Museum Topeng Cirebon di Balai Kota Cirebon, Dr. Panji Amiarsa, S.H., MH., mengatakan, sejumlah perangkat daerah, tim ahli cagar budaya Kota Cirebon, tenaga ahli museum dari Museum Semedo Kemendikbud dan Museum UGM terlibat dalam pembuatan museum ini.
“Pihak utama pembentukan Museum Topeng Cirebon adalah Pemerintah Daerah Kota Cirebon khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Sekretariat Daerah (Setda) dan Dinas Perumahan dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon,” kata Panji usai meninjau lokasi, Kamis (15/8/2024)
Selain itu, Museum Topeng Cirebon melibatkan perajin topeng di antaranya Murani dan Sutrisno dari Slangit, Waryo Sela dari Sanggar Samarati, Sujana Priya dari Sanggar Purwa Galih, Adnani dari Sanggar Ananing Jagat, dan Sadin dari Sanggar Jaka Baru.
“Kami libatkan perangkat daerah terkait dan tenaga ahli yang memahami dalam pembuatan museum. Agar makna yang tersirat dalam Museum Topeng Cirebon bisa tersampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Panji menjelaskan, akan ada 100 replika topeng yang biasa digunakan dalam pentas seni wayang wong dalam cerita Mahabharata, Ramayana, dan Panji. Topeng dibuat menggunakan bahan kayu kayu jaran selama 1 minggu.
“Para perajin merupakan sanggar yang biasa mementaskan Tari Topeng. Pembuatannya kami lakukan secara hati-hati dan detail agar tidak menghilangkan maknanya,” katanya.
Museum Topeng Cirebon ini bertujuan melindungi dan melestarikan salah satu kebudayaan yakni topeng Cirebon. Selain itu, sebagai sarana edukasi dan pusat informasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih dalam tentang kebudayaan Cirebon.
“Sudah menjadi kewajiban kami menyediakan sarana dan prasarana untuk masyarakat yang ingin mengenal Cirebon lebih dalam,” ungkap Panji.
Tentu dengan harapan, Museum Topeng Cirebon menjadi salah satu objek wisata unggulan, sebagai pusat penelitian ruang publik yang edukatif dan rekreatif serta menarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara datang ke Kota Cirebon.
“Kami yakin dengan adanya Museum Topeng Cirebon target kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon meningkat,” ujarnya.***