Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Ragam

Keraton Kasepuhan Lestarikan Tradisi Apeman

Penulis: Tim Redaksi
22 August 2024 | 17:56
Reading Time: 1 min read
Tradisi Apeman digelar Keraton Kasepuhan, Kamis (22/8/2024).*  Foto: Taufiq Urrahman

Tradisi Apeman digelar Keraton Kasepuhan, Kamis (22/8/2024).* Foto: Taufiq Urrahman

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Untuk melestarikan tradisi yang sudah ada sejak dulu, Keraton Kasepuhan Cirebon mengadakan tradisi Apeman yang digelar setiap tahun tanggal 15 Safar bulan Hijriah, di keraton setempat,  Kamis (22/8/2024).

Pada tradisi kali ini, Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Gumelar Suryadiningrat serta keluarga hadir untuk mengikuti acara tersebut.

Baca Juga

5 Makanan yang Bisa Tingkatkan Mood Secara Alami

Jangan Dimakan Saat Perut Kosong! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Masalah Pencernaan

Liburan Hemat tapi Tetap Seru? Begini Cara Traveling dengan Budget Minim!

Adapun rangkaian tradisi tahunan ini memanjatkan doa serta memakan apem secara bersama-sama. Apem sendiri adalah makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras yang didiamkan semalam dengan mencampurkan telur, santan, gula, tape serta sedikit garam kemudian dikukus.

Gumelar mengatakan, tradisi Apeman bertujuan memohon perlindungan atau tolak bala dari marabahaya.

“Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan perlindungan khususnya keluarga besar Keraton Kasepuhan” ujarnya.

“Memang tadi sebelum makan apem, kita bertawasul dan berdoa khususnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mudah-mudahan kita semua khususnya bangsa Indonesia dilindungi dari segala marabahaya,” tambahnya.

Ia juga mengatakan, tradisi Apeman ini sudah ada sejak zaman Sunan Gunung Jati, dan pada saat itu kemampuan bersedekahnya hanya apem.

“Pada saat itu sedekahnya memang kemampuannya hanya apem. Apeman itu sudah ada sejak dari zaman Sunan Gunung Jati” ujar Gumelar.

Menurutnya, untuk Apeman ini memang dikhususkan sebelumnya untuk warga dan keluarga keraton. (Taufiq Urrahman)

Tags: Keraton KasepuhanTradisiTradisi Apeman
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital
Ragam

KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

09 September 2025 | 20:36
“Keep Our Soul” di Dua Dekade Tiger Indramayu MC, Ribuan Bikers Rayakan Spirit Persaudaraan
Daerah

“Keep Our Soul” di Dua Dekade Tiger Indramayu MC, Ribuan Bikers Rayakan Spirit Persaudaraan

06 May 2025 | 20:41
Perpaduan Seni dan Spiritualitas, Pameran Tunggal A. Casta di Gramedia Grage Mall Cirebon
Daerah

Perpaduan Seni dan Spiritualitas, Pameran Tunggal A. Casta di Gramedia Grage Mall Cirebon

04 March 2025 | 15:34
5 Buah yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil dan Manfaatnya untuk Janin
Ragam

5 Makanan yang Bisa Tingkatkan Mood Secara Alami

19 February 2025 | 16:38
Jangan Dimakan Saat Perut Kosong! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Masalah Pencernaan
Ragam

Jangan Dimakan Saat Perut Kosong! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Masalah Pencernaan

19 February 2025 | 16:36
Liburan Hemat tapi Tetap Seru? Begini Cara Traveling dengan Budget Minim!
Ragam

Liburan Hemat tapi Tetap Seru? Begini Cara Traveling dengan Budget Minim!

11 February 2025 | 07:31
Berita berikutnya
Pengurus Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Kota Cirebon Dikukuhkan

Pengurus Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Kota Cirebon Dikukuhkan

Rekomendasi

Panwascam Gebang Turunkan APK yang Masih Terpasang di Masa Tenang

Panwascam Gebang Turunkan APK yang Masih Terpasang di Masa Tenang

14 February 2024 | 12:32
Tingkatkan Kesejahteraan Siswa, Bupati Cirebon Resmikan Gedung UKS di SMPN 1 Sumber

Tingkatkan Kesejahteraan Siswa, Bupati Cirebon Resmikan Gedung UKS di SMPN 1 Sumber

21 February 2024 | 11:03
Korupsi Jalan dan Drainase, Kejaksaan Terima Pengembalian Uang Rp1,3 Miliar

Korupsi Jalan dan Drainase, Kejaksaan Terima Pengembalian Uang Rp1,3 Miliar

05 June 2025 | 18:02

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.