CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)-Monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang berasal dari kelompok virus yang sama dengan virus variola penyebab cacar.
Meskipun kasus monkeypox masih jarang ditemukan, penting untuk memahami cara penularannya untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
1. Penularan dari Hewan ke Manusia
Penularan utama monkeypox terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Virus ini awalnya ditemukan pada monyet, namun hewan lain seperti tikus dan tupai juga bisa menjadi pembawa virus. Manusia bisa tertular jika mereka tergigit atau tercakar oleh hewan yang terinfeksi, atau jika mereka menyentuh cairan tubuh, darah, atau lesi pada kulit hewan yang terinfeksi.
2. Penularan dari Manusia ke Manusia
Penularan dari manusia ke manusia bisa terjadi melalui kontak dekat. Virus ini dapat menyebar melalui droplet atau tetesan cairan pernapasan yang dihasilkan ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Namun, penularan melalui tetesan pernapasan biasanya membutuhkan kontak yang sangat dekat, seperti berada dalam jarak yang sangat dekat dengan orang yang terinfeksi untuk waktu yang lama.
Selain itu, kontak langsung dengan cairan tubuh, darah, atau lesi kulit dari seseorang yang terinfeksi juga bisa menyebabkan penularan. Bahkan, menyentuh benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, seperti pakaian atau tempat tidur, dapat menjadi jalur penyebaran virus.
3. Penularan Melalui Bahan Makanan
Meskipun lebih jarang, penularan monkeypox juga bisa terjadi melalui konsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi virus jika daging tersebut tidak dimasak dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk memastikan daging dimasak hingga matang untuk membunuh virus dan bakteri yang mungkin ada.
4. Penularan Melalui Ibu ke Bayi
Virus monkeypox juga bisa ditularkan dari ibu yang terinfeksi ke bayi yang dikandungnya melalui plasenta. Penularan ini dikenal sebagai penularan intrauterin, yang dapat menyebabkan komplikasi serius bagi janin.***