CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Perayaan Hari Ulang Tahun ke-76 Polisi Wanita (Polwan) diisi dengan Lomba Tari Kreasi Tradisional yang melibatkan puluhan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Cirebon.
Tercatat dalam festival ini diikuti 172 peserta dari berbagai sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, termasuk beberapa peserta dari luar Kabupaten Cirebon seperti Brebes.
Kepesertaan yang hadir dari berbagai kalangan tentunya memenuhi halaman Polresta Cirebon dengan membawa semangat dan kebanggaan saat anak-anak TK menampilkan tarian tradisional khas Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk apresiasi terhadap bakat dan kreativitas pelajar.
“Kami sering disambut dengan tarian tradisional saat memberikan edukasi dan motivasi di sekolah-sekolah. Maka, pada HUT Polwan ke-76 ini, kami ingin memberikan wadah bagi pelajar untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka,” ujar Sumarni dalam keterangannya, Selasa (3/9/2024).
Para peserta, kata Sumarni, mempersembahkan berbagai tarian tradisional dengan anggun. Mulai dari Tari Topeng Panji, Samba, hingga Kelana, yang memukau penonton. Penampilan energik dari tari Jaipongan juga menjadi salah satu sorotan utama dalam festival ini.
“Kami tidak membatasi peserta, asalkan mereka mampu menunjukkan bakat dan keterampilan dalam menari. Penilaian diserahkan kepada juri-juri kompeten, yakni para budayawan, untuk memastikan penilaian yang objektif,” tambah Sumarni.
Dengan tema tari daerah sebagai fokus utama, festival ini bertujuan untuk memastikan generasi muda tetap mengenal, menjaga, dan melestarikan nilai-nilai tradisional serta budaya lokal, khususnya yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Walaupun teknologi terus berkembang, kami ingin anak-anak tetap bangga dengan kearifan lokal yang dimiliki,” tegas Sumarni.***