CIREBON, (ETNOLIGIMEDIA.COM) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 56 Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, sukses menyelenggarakan sosialisasi mengenai kejahatan digital atau yang lebih dikenal cyber crime.
Kegiatan yang dihadiri puluhan peserta yang didominasi kalangan remaja dan elemen terkait itu berlangsung di Balai Desa Sarajaya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Selasa (10/9/2024) sore.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja Mahasiswa KKN-T 2024 di Desa Sarajaya, yang menargetkan pemuda-pemudi setempat sebagai audiens utama.
Tema yang diangkat kali ini adalah “Kejahatan Dunia Maya pada Generasi Z di Era Digital.”
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi tentang ancaman cyber crime kepada generasi muda serta masyarakat umum di desa tersebut. Selain dihadiri oleh 20 pemuda-pemudi, acara ini juga mendapatkan perhatian dari aparat desa yang turut serta.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten dalam bidangnya. Diantaranya Nelia Fariani, S.S., M.Pd., sekaligus dosen pembimbing lapangan KKN-T 56 UGJ, yang menyampaikan keprihatinannya terkait penggunaan teknologi yang sering disalahgunakan.
Di era digital saat ini, kata dia, pemahaman yang baik tentang cyber crime menjadi krusial untuk melindungi diri dan komunitas dari ancaman yang terus berkembang.
“Teknologi seharusnya mempermudah akses informasi. Bukan justru menjadi sarana untuk penipuan dan pemalsuan identitas di media sosial. Terutama generasi muda harus faham baik buruknya dalam menggunakan teknologi yang terus berkembang,” ujar Mz Lia sapaan akrabnya.
Sementara, IPTU Tris Mulyana, SH, MH., selaku Panit Opsnal 3 Reskrim Polsek Lemahabang, memberikan wawasan terkait laporan kasus cyber crime yang ditangani dalam setahun terakhir di wilayah Lemahabang.
Pihaknya memberikan contoh sejumlah kasus yang dilaporkan termasuk judi online, penipuan di marketplace, dan konten provokatif oleh geng motor.
“Kami mendorong masyarakat Lemahabang untuk segera melaporkan kasus cyber crime atau tindak kriminal lainnya ke Polsek Lemahabang. Meskipun secara keseluruhan wilayah hukum Polsek Lemahabang masih dalam keadaan kondusif dan petugas kepolisian terus memantau demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara, Nurilham, perwakilan dari aparat Desa Sarajaya, menyampaikan rasa terima kasih atas sosialisasi tersebut.
Acara ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, aparat desa, dan kepolisian dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kejahatan digital.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk mengedukasi generasi muda Desa Sarajaya mengenai bahaya cyber crime,” harapnya.***(Annisa Nurul Bariroh dan Salsabilla Farsya Alifianti)