Apakah Asma Bisa Sembuh Total? Ini Fakta yang Perlu Kamu Ketahui

Ilustrasi seseorang menderita asma. Foto: Freepik

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM).- Asma adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan yang menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas, batuk, serta napas berbunyi (mengi).

Kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada saluran udara yang membuatnya menyempit, sehingga sulit bagi udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru. Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah asma bisa disembuhkan secara total?

melansir dari berbagai sumber, secara medis hingga saat ini belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan asma secara total. Asma adalah kondisi kronis yang biasanya akan menyertai penderitanya seumur hidup.

Meskipun begitu, gejala asma bisa dikelola dengan baik sehingga penderita tetap bisa menjalani kehidupan yang normal dan aktif tanpa sering terganggu oleh serangan asma.

Pengelolaan asma dilakukan dengan cara menghindari pemicu yang dapat memperburuk gejala. Pemicu asma dapat bervariasi, mulai dari alergi terhadap debu, serbuk bunga, asap rokok, hingga perubahan cuaca atau aktivitas fisik yang berlebihan. Mengidentifikasi dan menghindari faktor-faktor pemicu ini sangat penting untuk mencegah serangan asma.

Selain itu, penggunaan obat-obatan juga menjadi bagian utama dalam pengendalian asma. Ada dua jenis utama obat yang biasanya diberikan yakni obat pengendali jangka panjang dan obat pereda cepat. Obat pengendali jangka panjang, seperti inhaler yang mengandung kortikosteroid, digunakan setiap hari untuk mengurangi peradangan dan menjaga saluran pernapasan tetap terbuka.

Sementara itu, obat pereda cepat, seperti bronkodilator, digunakan saat gejala asma muncul untuk membuka saluran pernapasan yang menyempit.

Penting untuk diingat bahwa meskipun gejala asma bisa berkurang atau bahkan hilang dalam waktu tertentu, hal ini tidak berarti asma telah sembuh. Asma dapat kembali kambuh jika penderita terpapar pemicu atau berhenti menjalani pengobatan secara rutin.

Beberapa penderita asma, terutama anak-anak, mungkin mengalami gejala yang membaik seiring bertambahnya usia. Namun, ini tidak berarti asma hilang sepenuhnya. Dalam banyak kasus, asma bisa kambuh di kemudian hari, terutama ketika terpapar pemicu tertentu.

Meskipun tidak bisa disembuhkan secara total, dengan pengelolaan yang tepat, asma bisa dikendalikan dengan baik sehingga tidak mengganggu kualitas hidup penderitanya. Penderita asma harus tetap menjalani pengobatan yang disarankan oleh dokter, menjaga pola hidup sehat, serta menghindari pemicu yang dapat memperburuk gejala.***