CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, memantau pelaksanaan pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Operasi Wanita (MOW) atau tubektomi di Rumah Sakit Sentra Medika, Kecamatan Gempol, Kamis (12/9/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia, yang jatuh setiap 26 September.
Wahyu menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia di Kabupaten Cirebon dimulai dari tanggal 11 hingga 25 September 2024. Kabupaten Cirebon menargetkan 15.097 peserta untuk berbagai metode KB, termasuk kondom, MOW, dan intrauterine device (IUD). Target untuk MOW adalah 83 orang.
“Pada hari ini, di Rumah Sakit Sentra Medika, jumlah peserta KB MOW sudah melebihi target dengan total 119 orang, terdiri dari 118 perempuan dan satu laki-laki,” ujar Wahyu disela kegiatan.
Wahyu berharap bahwa jumlah pengakses layanan KB akan terus meningkat dan Pemkab Cirebon dapat mencapai target keseluruhan.
Ia juga mengimbau pasangan yang sudah menikah untuk mengikuti program Keluarga Berencana guna meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan anak-anak mereka.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa, mengapresiasi antusiasme masyarakat Kabupaten Cirebon terhadap layanan KB MOW.
Fazar mengakui bahwa penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Jawa Barat masih rendah dan memerlukan akselerasi.
BKKBN Jabar menargetkan 299.000 peserta untuk layanan KB pada peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia tahun ini.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, juga memberikan apresiasi kepada masyarakat atas partisipasinya.
Ia menjelaskan bahwa Pemkab Cirebon telah bekerja sama dengan rumah sakit dalam pendistribusian tenaga medis untuk melayani program KB.
“Kami telah melayani berbagai metode KB, dan target MOW telah terlampaui dengan 119 peserta hari ini,” kata Eni.***