BANDUNG, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Mengingat potensi pasar ekspor Indonesia yang terus berkembang, bank bjb meluncurkan program terbaru bertajuk “bjb Exportpreneur.”
Program ini dirancang untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memasuki pasar ekspor global dengan memberikan edukasi dan pelatihan komprehensif.
Dalam data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) per April 2024, nilai ekspor Indonesia mencapai US$19,62 miliar, meningkat 1,72 persen dibandingkan April 2023.
Ekspor nonmigas juga mengalami kenaikan, mencapai US$18,27 miliar. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia dari Januari hingga April 2024 mencapai US$81,92 miliar.
Mengantisipasi potensi ini, bank bjb berkomitmen untuk mendukung UMKM melalui program “bjb Exportpreneur.” Program ini bertujuan mengoptimalkan produk lokal agar dapat bersaing di pasar global.
Kegiatan pertama dari program ini adalah seminar bertema “Optimalkan Produk UMKM Lokal untuk Menembus Pasar Global,” yang diadakan pada 12 September 2024 di Sport and Creative Center bank bjb, Bandung.
“Bjb Exportpreneur adalah bagian dari komitmen kami untuk memperkuat pengetahuan dan kesiapan UMKM dalam dunia ekspor. Program ini diharapkan membantu UMKM mengembangkan potensi produk lokal mereka dan bersaing di pasar internasional,” ungkap Widi Hartoto selaku Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, mengungkapkan, dalam rilisnya, Minggu (15/9/2024).
Seminar ini akan menjadi pembuka rangkaian pelatihan ekspor yang berlangsung selama dua bulan, dari Oktober hingga November 2024.
Peserta akan mendapatkan pengetahuan mendalam tentang prosedur ekspor dan strategi menghadapi tantangan global. Seminar ini menghadirkan pembicara berpengalaman.
Seperti Mochamad Lukmanul Hakim, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Pekik Warnendya, Export Director PT Nusa Tropical Indonesia, dan Maman Nurjaman, pendiri Amanah Export Academy.
Selain seminar, peserta akan memiliki akses ke layanan konsultasi dan pembiayaan dari bank bjb.
Termasuk Trade Finance Service untuk memfasilitasi transaksi internasional. Program pelatihan ini terbuka untuk seluruh pelaku UMKM di Indonesia tanpa biaya pendaftaran.
“Dan akan mencakup materi lengkap mulai dari mindset ekspor, prosedur, hingga business matching dengan pembeli luar negeri,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Bank bjb juga menyediakan meja konsultasi selama kegiatan untuk menjawab pertanyaan peserta tentang layanan ekspor. Pendaftaran untuk program ini akan dibuka melalui website resmi www.bankbjb.co.id.
“Dengan adanya bjb Exportpreneur, kami berharap dapat melahirkan lebih banyak eksportir baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kami optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi UMKM dan ekspor Indonesia,” tutup Widi Hartoto. ***