CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM).- Resign dari pekerjaan bukanlah keputusan yang mudah. Resign yang baik adalah ketika seirang karyawan tidak meninggalkan kesan buruk bagi perusahaan, karenanya, resign juga memerluka beberapa etika yang garus diperhatikan karyawan. Resign dari pekerjaan dengan etika yang baik merupakan cerminan profesionalisme dan integritas. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, baik dari sisi pribadi maupun profesional.
Agar proses resign berjalan lancar dan menjaga hubungan baik dengan perusahaan lama, berikut adalah panduan etika resign yang perlu diperhatikan.
1. Rencanakan dengan Matang
Sebelum menyerahkan surat pengunduran diri, pastikan kamu sudah memiliki rencana yang jelas untuk langkah selanjutnya. Apakah kamu sudah mendapatkan pekerjaan baru atau memiliki rencana yang solid untuk masa depan? Perencanaan yang matang akan membantu mengurangi stres dan memastikan transisi yang lebih lancar.
2. Berbicara Langsung dengan Atasan
Mengundurkan diri secara langsung adalah langkah pertama yang harus diambil. Pilih waktu yang tepat untuk berbicara dengan atasan dan sampaikan keputusanmu dengan jelas dan sopan. Ini adalah kesempatan untuk menjelaskan alasan kamu meninggalkan pekerjaan dan untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
3. Serahkan Surat Pengunduran Diri
Setelah berbicara dengan atasan, serahkan surat pengunduran diri resmi. Surat ini harus singkat, jelas, dan mencakup tanggal efektif pengunduran diri. Pastikan untuk menuliskan terima kasih atas pengalaman yang didapat dan kesempatan yang diberikan.
4. Berikan Pemberitahuan yang Cukup
Umumnya, pemberitahuan dua minggu sudah cukup, tetapi ini bisa bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan dan posisi yang kamu pegang. Jika memungkinkan, berikan pemberitahuan lebih awal untuk membantu perusahaan melakukan transisi yang lebih baik.
5. Bantu Proses Transisi
Tawarkan bantuan dalam proses transisi, seperti mendokumentasikan pekerjaan yang sedang berjalan, melatih pengganti, atau menyelesaikan proyek-proyek yang belum rampung. Sikap ini menunjukkan profesionalisme dan membantu perusahaan untuk beradaptasi tanpa banyak kendala.
6. Jaga Hubungan Baik
Jaga hubungan baik dengan rekan kerja dan atasan setelah resign. Jaringan profesional yang kuat sangat berharga dan bisa memberikan manfaat di masa depan. Selalu tinggalkan kesan yang positif dan jangan ragu untuk menawarkan bantuan jika diperlukan di kemudian hari.
7. Hindari Negativitas
Meski mungkin ada alasan yang membuat kamu merasa frustrasi, hindari berbicara negatif tentang perusahaan atau rekan kerja. Sikap positif akan lebih membantu menjaga reputasi profesionalmu dan membuat transisi lebih mulus.
8. Ikuti Prosedur Perusahaan
Pastikan kamu mengikuti prosedur pengunduran diri yang ditetapkan oleh perusahaan. Ini bisa mencakup mengembalikan peralatan, mengurus dokumen administratif, atau memenuhi syarat-syarat lain yang relevan.
9. Ucapkan Terima Kasih
Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantumu selama masa kerja. Apresiasi ini menunjukkan rasa hormat dan akan memperkuat hubungan yang baik di masa depan.***