CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, memimpin aksi bersih-bersih sampah bersama masyarakat Desa Pangenan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu (22/9/2024).
Dengan melibatkan berbagai komunitas, tumpukan sampah liar yang telah mengendap selama empat tahun di desa tersebut juga sebagai momentum peringatan World Clean Up Day 2024.
Wahyu Mijaya menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Kita bahu-membahu membersihkan sampah liar di Desa Pangenan. Ke depannya, kami akan membangun landasan untuk kontainer agar masyarakat dapat membuang sampah dengan benar,” ungkapnya pada Minggu (22/9/2024).
Sebagai langkah lanjutan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk secara rutin mengambil sampah dari kontainer yang disediakan setelah penuh.
Wahyu juga mengimbau warga agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
“Semoga upaya ini dapat mencegah tumpukan sampah liar kembali terjadi,” tambahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Iwan Ridwan Hardiawan, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari program “Sapu Bersih Sampah Liar,” yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah.
“Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi teladan bagi desa-desa lain di Kabupaten Cirebon,” ujarnya..
Kepala Desa Pangenan, Acep Rudin, juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon atas dukungannya dalam menangani masalah sampah.
Melalui aksi ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat dan menjadi bagian dari budaya sehari-hari.
“Ini adalah langkah positif untuk menyelesaikan permasalahan sampah di desa kami. Kami akan segera membangun landasan untuk tempat kontainer dan mengedukasi masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya,” tuturnya. ***