Kolaborasi BKKBN dan TNI-AD, Solusi Air Bersih untuk Desa Winduhaji

Pemerintah Kabupaten Cirebon resmikan sumber air bersih, dalam upaya mendukung penurunan stunting di Desa Winduhaji, Kecamatan Sedong, pada Jumat (27/9/2024)./ (foto: Diskominfo)

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) — Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat meresmikan sumber air bersih di Desa Winduhaji, Kecamatan Sedong, pada Jumat (27/9/2024).

Acara ini merupakan momentum puncak peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia dengan tema “Sinergi KB dan Air Bersih untuk Indonesia Bebas Stunting” tahun 2024.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pelayanan keluarga berencana, tetapi juga melibatkan kolaborasi dengan TNI-AD melalui program TNI-AD Manunggal Air. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan akses air bersih di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Cirebon.

Dalam program ini, dilakukan penyediaan air bersih dengan metode pemasangan hydraulic ram pump, sumur bor, dan sistem penyaluran air gravitasi.

Menurut data dari Pemkab Cirebon, terdapat 97 keluarga di Desa Winduhaji yang termasuk dalam kategori risiko stunting, dan 27 anak usia di bawah dua tahun mengalami gizi kurang hingga sangat kurang.

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengungkapkan bahwa Desa Winduhaji sering kali mengalami kekurangan air bersih, terutama pada musim kemarau. “Kebutuhan air bersih merupakan salah satu intervensi sensitif dalam upaya percepatan penurunan stunting,” tegasnya.

Pembangunan sumber air bersih ini diperkirakan akan bermanfaat bagi sekitar 300 kepala keluarga. Pengeboran sumber air bersih di Desa Winduhaji telah mencapai kedalaman 162 meter, melampaui target geolistik yang ditetapkan sebesar 140 meter. Selanjutnya, rencananya akan dilakukan perbesaran lubang pengeboran dan pemasangan pompa.

“Dengan realisasiproyek ini, diharapkan akses air bersih akan semakin mudah bagi masyarakat Desa Winduhaji. Sekaligus mendukung upaya penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.***