Bahtsul Masail Kubro Berlangsung di Kuningan, 10 Isu Penting Akan Dibahas

Kegiatan Bahtsul Masail Kubro yang berlangsung di Kabupaten Kuningan bakal menbahas isu kontroversial dari Pondok Pesantren Se-Jawa-Madura, Senin (30/9/2024). /* (foto: humas Bahtsul Masail Kubro)

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kautsar di Kabupaten Kuningan akan menjadi tuan rumah Bahtsul Masail (BM) Kubro se-Jawa dan Madura.

Kegiatan dijadwalkan berlangsung selama dua hari, pada Rabu dan Kamis, 2-3 Oktober 2024.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara panitia lokal dan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU Jawa Barat, serta menjadi bagian dari perayaan Maulid Nabi dan Haul KH. M. Nashihin Amin yang ke-5.

Ketua Panitia BM Kubro, M. Najib Alimuddin, mengungkapkan bahwa ratusan peserta dari berbagai pondok pesantren di Jawa dan Madura diharapkan hadir dalam kegiatan ini. Mereka akan mendiskusikan isu-isu kontemporer yang tengah menjadi perdebatan di masyarakat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji berbagai permasalahan yang ada, dengan pendekatan fikih yang mendalam. Pembahasan akan dibagi menjadi dua komisi, yaitu Komisi A dan B, masing-masing dengan lima tema yang berbeda,” jelas Najib dalam keterangannya, Senin (30/9/2024).

 

Ia menerangkan, nantinya Komisi A akan membahas tema-tema antara lain, “Demi Pengemudi Atau Industri Asuransi” (Ponpes Al-Kautsar Cilimus). “Ebook Ilegal Bikin Sebal” (PP. Syaichona Kholil Bangkalan). “Dresscode Kemerdekaan atau Kostum Santa?” (PP. AL-Khoziny Sidoarjo). “Pro Kontra Salam Toleransi” (Ponpes Taswirul Afkar Sampang). “Menguak Kebenaran Kamus Munjid Dalam Dunia Ilmiah” (PP. Lirboyo Kediri).

Sementara itu, Komisi B akan mengkaji isu-isu diantaranya,n”Maraknya Main Hakim Sendiri: Sumpah Pocong Jadi Solusi?” (Ponpes Al-Kautsar Cilimus).

“Pro kontra Indigo” (PP. Syaichona Kholil Bangkalan). “Proses Kremasi Jenazah Yitta Dali Wassink” (Ponpes Darissulaimaniyyah Trenggalek). “Joki Tugas Online” (Ponpes Al-Kautsar Cilimus). “Vasektomi Sebagai Media Kontrasepsi Baru Pria” (PP. Taswirul Afkar Sampang).

“Sepuluh tema yang akan dibahas dalam forum ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan solusi bagi umat,” harap Najib.***