CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Desa Karangwangi, Kecamatan Depok, telah terpilih untuk mewakili Kabupaten Cirebon dalam Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di tingkat Provinsi Jawa Barat. Pemilihan desa ini menunjukkan komitmen yang kuat dari masyarakat dalam memperkuat peran perempuan di berbagai aspek kehidupan.
Dalam rangka memantau kesiapan desa tersebut, Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, melakukan kunjungan langsung. Dalam kesempatan itu.
Ia mengapresiasi antusiasme warga, terutama para perempuan yang aktif berkontribusi dalam program P2WKSS.
“Kami ingin memastikan bahwa Desa Karangwangi siap bersaing di tingkat provinsi. Program P2WKSS sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, dan kami berharap dampaknya berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Wahyu, Kamis (3/10/2024).
Wahyu menambahkan bahwa kolaborasi antara masyarakat, organisasi pemerintah, dan sektor swasta sangat penting untuk mencapai keberhasilan program ini.
“Ini bukan hanya sebuah lomba, melainkan sebuah inisiatif yang harus berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” lanjutnya.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, menjelaskan bahwa tujuan dari program P2WKSS.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan peran perempuan dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan hukum. Hingga saat ini, sekitar 47 persen dari total kegiatan telah dilaksanakan, meskipun beberapa anggaran baru diterima pada triwulan ketiga.
“Indikator keberhasilan program ini mencakup peningkatan di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Serta rehabilitasi infrastruktur seperti perbaikan rumah tidak layak huni dan infrastruktur jalan desa,” katanya.
Dengan partisipasi aktif dari masyarakat dan dukungan berbagai pihak, kata Eni, Desa Karangwangi bertekad untuk meraih prestasi yang membanggakan dalam lomba ini.
Sekaligus mendorong keberdayaan perempuan untuk masa depan yang lebih cerah.
“Melalui program ini, kami berharap perempuan semakin berdaya dan mandiri, tidak hanya dalam lingkup keluarga tetapi juga dalam masyarakat yang lebih luas,” ujar Eni.***