CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, kembali menekankan pentingnya netralitas dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Penegasan itu dituangkan Kapolresta saat memimpin rapat bersama para Kasatfung dan Kanit Polsek di jajaran Polresta yang turut didampingani Wakapolresta Cirebon, AKBP Imara Utama, di Aula Pesat Gatra Polresta Cirebon, Sabtu (5/10/2024).
Kombes Sumarni meminta seluruh personel Polresta Cirebon untuk menjaga netralitas dengan tidak terlibat dalam politik praktis.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga profesionalitas sebagai anggota Polri, menghindari keterlibatan politik, dan tidak memihak pada calon manapun dalam Pilkada Serentak 2024.
“Kami menegaskan bahwa seluruh personel harus menjaga netralitas. Tidak boleh ada yang terlibat dalam mendukung atau membantu calon tertentu. Fokus utama kita adalah menjaga stabilitas keamanan serta kondusivitas kamtibmas di wilayah hukum Polresta Cirebon,” ungkap Sumarni dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).
Selain itu, Sumarni juga menekankan bahwa dalam pelaksanaan tugas, profesionalisme dan pendekatan humanis tetap menjadi prioritas.
Menurutnya, langkah ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Polri serta memastikan Pilkada berlangsung damai dan tertib.
“Integritas institusi kepolisian harus dijaga. Tugas utama kita adalah memastikan Pilkada berjalan dengan aman, tertib, dan netral,” tambahnya.
Senada, Wakapolresta Cirebon, AKBP Imara Utama, juga memberikan arahan kepada seluruh personel untuk berhati-hati dalam berpose saat berfoto.
Ia menyoroti pentingnya menghindari penggunaan simbol atau gestur yang bisa diinterpretasikan sebagai dukungan terhadap salah satu pasangan calon dalam Pilkada.
“Jangan sampai ada anggota yang berfoto dengan gestur jari tertentu yang bisa disalahartikan sebagai bentuk dukungan politik. Hal ini bisa merusak netralitas kita sebagai anggota Polri,” ujarnya. ***