CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM).- Baju rajut memiliki tekstur yang lembut dan elastis, sehingga memberikan kenyamanan tersendiri saat dipakai.
Namun, karena bahannya yang sensitif, baju rajut memerlukan perawatan khusus agar tetap awet dan tidak mudah rusak.
Salah satu perawatan paling penting adalah cara mencucinya.
Berikut adalah lima cara mencuci baju rajut agar tetap dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan.
1. Cuci dengan Tangan
Mencuci baju rajut dengan tangan adalah cara paling aman dan efektif untuk menjaga serat kain tetap kuat. Hindari mencuci dengan mesin cuci, karena gerakan putaran yang terlalu kencang bisa merusak struktur kain rajut. Gunakan air dingin atau hangat-hangat kuku, karena air panas dapat merusak elastisitas serat rajut.
Untuk mencucinya, campurkan sedikit deterjen yang lembut ke dalam air, rendam baju selama beberapa menit, lalu gosok secara perlahan. Hindari mengucek atau memeras baju terlalu kuat, karena hal ini bisa merusak tekstur dan membuat baju rajut melar.
2. Gunakan Deterjen Lembut
Pemilihan deterjen sangat penting untuk mencuci baju rajut. Gunakan deterjen yang lembut dan diformulasikan khusus untuk bahan-bahan halus, seperti deterjen untuk pakaian bayi atau deterjen khusus wol. Deterjen yang terlalu keras dapat merusak serat kain rajut dan menyebabkan pakaian menjadi kasar atau bahkan mengkerut. Hindari juga penggunaan pelembut pakaian, karena bahan kimianya bisa menurunkan kualitas kain.
3. Jangan Diperas atau Dipelintir
Setelah selesai mencuci, hindari kebiasaan memeras atau memelintir baju rajut untuk mengeluarkan airnya. Memeras baju rajut bisa membuat serat kain meregang dan kehilangan bentuknya. Sebagai gantinya, kamu bisa mengeringkannya dengan cara menggulung baju rajut di dalam handuk kering dan perlahan menekannya untuk menyerap kelebihan air. Teknik ini jauh lebih aman dan tidak akan merusak bentuk baju.
4. Keringkan dengan Cara Mendatar
Mengeringkan baju rajut juga memerlukan perhatian khusus. Setelah selesai mencuci dan menghilangkan kelebihan air, jangan pernah menggantung baju rajut saat masih basah. Gantungan pakaian dapat menyebabkan baju melar dan kehilangan bentuknya, terutama di bagian bahu. Sebaliknya, keringkan baju rajut dengan cara meletakkannya secara mendatar di atas handuk bersih. Letakkan di tempat yang berventilasi baik dan hindari paparan sinar matahari langsung, karena sinar UV dapat merusak serat kain.
5. Jangan Sering-Sering Dicuci
Baju rajut tidak perlu dicuci terlalu sering, kecuali jika memang sangat kotor. Semakin sering dicuci, semakin cepat seratnya melemah dan bentuknya bisa berubah.
Jika baju rajut hanya digunakan sebentar dan tidak terlalu kotor, kamu bisa menjemurnya sebentar di tempat teduh untuk menyegarkan dan menghilangkan bau.
Namun, pastikan untuk tetap menjaga kebersihan saat menyimpannya agar tidak berdebu atau terkena bau tak sedap.***