CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM).- Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk. Tipes bisa menjadi kondisi serius jika tidak segera diobati, sehingga sangat penting untuk mengenali tanda-tanda awalnya agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa tubuh kamu mungkin terkena tipes.
1. Demam Tinggi yang Berkepanjangan
Gejala utama tipes adalah demam tinggi yang bisa mencapai 39-40°C. Berbeda dengan demam biasa yang bisa mereda dengan istirahat, demam tipes biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga minggu, dan semakin lama suhu tubuh akan semakin meningkat. Demam ini cenderung lebih tinggi pada malam hari dan mungkin disertai dengan berkeringat secara berlebihan.
2. Sakit Kepala Parah
Sakit kepala parah seringkali menjadi gejala awal tipes. Rasa sakit biasanya terpusat di bagian depan atau seluruh kepala dan tidak mudah hilang dengan obat pereda nyeri biasa. Jika kamu mengalami sakit kepala bersamaan dengan demam tinggi, ini bisa menjadi indikasi bahwa tubuh sedang melawan infeksi bakteri.
3. Gangguan Pencernaan
Tipes sering disertai dengan gangguan pada saluran pencernaan. Salah satu gejalanya adalah diare atau konstipasi. Pada beberapa kasus, seseorang yang terkena tipes mungkin mengalami diare parah dengan tinja yang berwarna hijau. Namun, ada juga yang mengalami sembelit, terutama pada orang dewasa. Selain itu, seringkali disertai dengan rasa mual, muntah, dan tidak nafsu makan.
4. Nyeri Otot dan Tubuh
Nyeri pada otot dan tubuh adalah tanda lain yang sering dirasakan saat terkena tipes. Tubuh akan terasa lemas, pegal, dan sakit, terutama di bagian punggung dan kaki. Rasa lelah yang berlebihan juga sering menyertai, bahkan ketika tidak melakukan aktivitas berat. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang berusaha melawan infeksi bakteri yang menyebar ke seluruh sistem.
5. Perut Kembung dan Nyeri
Gejala lain yang umum dialami adalah perut kembung atau nyeri di bagian perut, terutama di bagian bawah atau sekitar pusar. Hal ini disebabkan oleh peradangan di usus yang terjadi akibat infeksi bakteri Salmonella. Pada tahap lanjut, pembengkakan di perut bisa semakin terasa, dan jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa memicu komplikasi serius seperti perforasi usus.
6. Ruam Merah di Kulit
Meski tidak semua orang yang terkena tipes mengalami gejala ini, beberapa kasus menunjukkan munculnya ruam merah di kulit, terutama di bagian dada dan perut. Ruam ini berupa bintik-bintik kecil berwarna merah muda dan bisa bertahan selama beberapa hari sebelum menghilang. Jika kamu mengalami demam tinggi bersamaan dengan munculnya ruam, segera periksakan ke dokter.
7. Lemas dan Tidak Bertenaga
Salah satu tanda paling umum dari tipes adalah perasaan lemas yang ekstrem. Kamu mungkin merasa kelelahan sepanjang hari, bahkan saat melakukan aktivitas ringan. Ini disebabkan oleh tubuh yang bekerja keras melawan infeksi. Dalam beberapa kasus, penderita tipes mungkin merasa sangat lemah hingga sulit beraktivitas normal.
8. Kehilangan Nafsu Makan
Ketika terkena tipes, tubuh akan cenderung kehilangan nafsu makan. Perasaan mual dan kembung yang terjadi bersamaan dengan demam membuat penderita tidak berminat untuk makan atau minum. Kondisi ini bisa memperburuk keadaan karena tubuh membutuhkan asupan nutrisi untuk melawan infeksi dan pulih lebih cepat.
Jika kamu atau orang di sekitarmu mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Tipes dapat didiagnosis melalui tes darah, dan biasanya memerlukan pengobatan dengan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.
Untuk mencegah tipes, sangat penting untuk menjaga kebersihan diri dan makanan. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum makan, mengonsumsi air yang bersih dan matang, serta memilih makanan yang dimasak dengan baik. Di daerah yang rawan tipes, vaksinasi juga bisa menjadi langkah pencegahan yang efektif.***