CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM).-Perasaan seperti ditusuk-tusuk pada perut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang beragam, tergantung pada intensitas rasa sakit, lokasi, dan gejala lainnya yang menyertai.
Jika kamu mengalami sensasi ini, penting untuk tidak mengabaikannya, karena bisa jadi tubuh sedang memberi sinyal adanya gangguan pada organ dalam.
Melansir dari berbagai sumber, salah satu penyebab umum dari rasa sakit ini adalah gastritis, yaitu peradangan pada lapisan lambung. Gastritis dapat disebabkan oleh pola makan yang buruk, stres berlebihan, atau infeksi bakteri seperti H. pylori. Jika kamu sering merasa perut seperti ditusuk terutama setelah makan, hal ini bisa jadi tanda asam lambung yang berlebihan, yang mengiritasi dinding lambung.
Penyebab lainnya adalah gangguan pada kantong empedu. Batu empedu, misalnya, dapat menyebabkan rasa sakit yang menusuk di perut bagian atas, terutama setelah mengonsumsi makanan berlemak. Rasa sakit ini bisa datang secara tiba-tiba dan berlangsung cukup lama, bahkan menjalar ke punggung.
Jika rasa sakit menusuk terasa di bagian bawah perut, ini bisa terkait dengan masalah pada usus. Kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau infeksi usus dapat memicu perut kram dan nyeri yang tajam. IBS sering kali disertai kembung, diare, atau konstipasi, sementara infeksi usus bisa menimbulkan demam dan mual.
Penyakit ginjal juga bisa memicu rasa sakit seperti ditusuk-tusuk di bagian pinggang atau bawah perut, terutama jika ada batu ginjal atau infeksi pada saluran kemih. Rasa sakit akibat batu ginjal biasanya sangat intens dan datang tiba-tiba.
Pada wanita, rasa sakit menusuk di perut bagian bawah dapat menjadi tanda adanya masalah pada organ reproduksi, seperti kista ovarium atau endometriosis. Kedua kondisi ini sering kali menimbulkan rasa sakit tajam, terutama selama menstruasi atau aktivitas fisik tertentu.
Jika kamu merasa perut seperti ditusuk secara terus-menerus, disertai demam, mual, atau gejala lain seperti darah pada tinja, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Ini bisa menjadi tanda adanya kondisi serius yang memerlukan penanganan medis.***