CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024, Penjabat (PJ) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, memimpin upacara di halaman Kantor Bupati Cirebon, Sumber, Senin (28/10/2024). Dalam amanatnya, Wahyu Mijaya menegaskan pentingnya peran pemuda dalam mendukung pembangunan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wahyu menyampaikan pesan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Didalamnya menyoroti peran strategis generasi muda dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Menurut Wahyu, semangat dan nilai persatuan yang dicetuskan dalam Sumpah Pemuda 1928 menjadi landasan penting bagi pemuda.
Tentunya dalam mengatasi tantangan perubahan zaman dan mempertahankan kekuatan bangsa.
“Nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda harus tetap hidup sebagai landasan menghadapi perubahan yang mengancam kekuatan bangsa,” ujarnya.
Ia menyampaikan, berdasarkan data Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) 2024 menunjukkan kualitas pemuda Indonesia yang masih memerlukan perhatian khusus, dengan capaian IPP sebesar 56,33%.
Beberapa aspek, seperti pendidikan dan kesehatan, mencatat angka tinggi, masing-masing 70% dan 65%.
Namun, aspek pekerjaan (45%) dan partisipasi kepemimpinan (43,33%) masih membutuhkan peningkatan.
Wahyu menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membentuk ekosistem yang mendukung potensi pemuda.
Ia mengajak pemerintah, masyarakat, industri, akademisi, dan media untuk bersama-sama menciptakan peluang dan layanan inovatif bagi pemuda.
“Peringatan ini mengingatkan kita untuk berkomitmen pada pelayanan kepemudaan yang kompetitif dan inovatif. Sinergi berbagai sektor sangat penting agar pemuda Indonesia bisa berkembang secara optimal,” jelasnya.
Wahyu juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam mengimplementasikan kebijakan kepemudaan yang inklusif. Dengan cakupan layanan yang diperluas, ia berharap setiap pemuda dapat mengakses program yang mendukung pengembangan karakter, kreativitas, dan inovasi.
Wahyu memberikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berkontribusi pada pengembangan kepemudaan di Indonesia.
“Komitmen pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berdaya saing menjadi tujuan mutlak yang harus dikawal bersama,” pungkasnya. ***