CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Telur setengah matang sering menjadi pilihan bagi mereka yang suka tekstur lembut dan rasa lezat yang khas. Tak hanya disukai karena rasanya, telur setengah matang juga kerap dianggap lebih bergizi karena kandungan vitaminnya yang lebih terjaga.
Namun, ada berbagai pandangan tentang apakah telur setengah matang benar-benar baik untuk kesehatan atau justru menyimpan risiko.
Lalu, bagaimana fakta sebenarnya? Melansir dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta tentang telur setengah matang bagi kesehatan:
1. Nutrisi Telur Setengah Matang Lebih Terjaga
Saat telur dimasak setengah matang, nutrisi penting seperti vitamin A, D, E, dan K tetap terjaga. Beberapa nutrisi ini mudah rusak pada suhu tinggi, sehingga memasak telur hingga matang penuh dapat mengurangi kadar nutrisinya. Protein dalam telur juga lebih mudah diserap tubuh saat dimasak dengan cara setengah matang, sehingga Anda mendapatkan asupan protein yang optimal.
2. Risiko Bakteri Salmonella
Meski memiliki keunggulan nutrisi, telur setengah matang juga bisa membawa risiko kesehatan, terutama infeksi bakteri Salmonella. Bakteri ini umumnya ditemukan di kulit luar atau bahkan dalam telur yang tidak disterilkan dengan baik. Infeksi Salmonella bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, dan demam, terutama pada anak-anak, lansia, atau mereka yang memiliki sistem imun lemah.
3. Alternatif Memasak untuk Keamanan
Jika ingin menikmati telur setengah matang tanpa risiko, pastikan telur yang digunakan berkualitas baik dan telah melalui proses pasteurisasi. Pasteurisasi membantu membunuh bakteri berbahaya tanpa menghilangkan nutrisi telur. Memasak telur hingga bagian putihnya cukup keras namun kuningnya masih setengah matang juga bisa menjadi cara aman untuk menikmati kelezatan telur setengah matang.
4. Keseimbangan Asupan Kolesterol
Telur memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi, terutama pada bagian kuningnya. Bagi Anda yang memiliki masalah kolesterol atau penyakit kardiovaskular, konsumsi telur, baik setengah matang atau matang, tetap perlu dibatasi. Berdasarkan rekomendasi kesehatan, konsumsi telur sebaiknya dibatasi 3-4 butir per minggu agar tidak menimbulkan masalah pada kesehatan jantung.
5. Pilihan Sehat dan Aman
Secara umum, telur setengah matang aman dan bermanfaat jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Memilih telur berkualitas tinggi, menjaga kebersihan saat memasak, dan mengatur jumlah konsumsi dapat membantu Anda mendapatkan manfaat telur tanpa harus khawatir dengan risiko kesehatannya.***