Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Monday, 27 October 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Pendidikan

Peringati Hari Diabetes Sedunia, Tim Endokrin UMJ Gelar Penyuluhan di RSUD Al Ihsan Bandung

Penulis: Mamat Rahmat
14 November 2024 | 15:58
Reading Time: 2 mins read
Tim Mahasiswa Spesialis Keperawatan Endokrin dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) saat menggelar kegiatan penyuluhan kepada pasien diabetes melitus (DM) di RSUD Al Ihsan Bandung, Kamis (14/11/2024). /* (foto: Ist)

Tim Mahasiswa Spesialis Keperawatan Endokrin dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) saat menggelar kegiatan penyuluhan kepada pasien diabetes melitus (DM) di RSUD Al Ihsan Bandung, Kamis (14/11/2024). /* (foto: Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

BANDUNG,(ETNOLOGIMEDIA.COM).– Memperingati Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) 2024, Tim Mahasiswa Spesialis Keperawatan Endokrin dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar kegiatan penyuluhan kepada pasien diabetes melitus (DM) di RSUD Al Ihsan Bandung.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya diabetes serta langkah-langkah pencegahannya.

Baca Juga

Fikes UMC Dorong Gerakan Sadar Obat Rasional di Gegesik Wetan

DIII Gizi Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Gelar Pelatihan Metode Edukersa di Puskesmas Kamarang

Bupati Imron: Sekolah di Perbatasan Harus Punya Fasilitas Layak

Peringatan Hari Diabetes Sedunia pada 14 November setiap tahunnya diselenggarakan untuk menarik perhatian dunia terhadap ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh penyakit diabetes.

Data dari International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan bahwa pada tahun 2021, sekitar 537 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes, dengan prevalensi global mencapai 10,5% dari populasi dewasa (usia 20-79 tahun).

Diperkirakan, pada tahun 2030 angka ini akan meningkat menjadi 643 juta dan mencapai 783 juta pada 2045.

Dalam rangka memperingati momentum tersebut, tim Endokrin yang terdiri dari Sri Atun, Ners. M.Kep, Yani Nurhayani, Ners.M.Kep, dan Ristonilassius, Ners.M.Kep melakukan giat penyuluhan yang difasilitasi oleh Tim PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) RSUD Al Ihsan.

Para peserta dari kalangan masyarakat juga mendapatkan pemahaman mengenai konsep diabetes melitus.

Mereka memberikan sosialisasi perihal tata cara pencegahannya, serta manfaat senam kaki diabetes.

Yani Nurhayani, salah seorang anggota tim penyuluhan, menjelaskan bahwa salah satu materi penting dalam kegiatan tersebut adalah senam kaki diabetes.

Senam kaki diabetes, kata dia, merupakan bagian dari Evidence Based Practice (EBP), yang terbukti dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus.

“Selain itu, senam ini memiliki manfaat lain seperti memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot-otot kecil. Serta mencegah kelainan bentuk kaki,” ujar Yani, yang juga merupakan Dosen S1 keperawatan Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UMMADA) Cirebon, dalam keterangannya, Kamis (14/11/2024).

Tim penyuluh lainnya, Ristonilassius, menjelaskan, senam kaki merupakan latihan yang dilakukan pasien diabetes. Hal itu untuk mencegah terjadinya luka serta membantu melancarkan peredaran darah di area kaki.

“Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kekuatan otot betis dan paha. Serta mengatasi keterbatasan gerak yang sering dialami oleh pasien DM,” tambahnya.

Senada, dikatakan Sri Atun, menerangkan, diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia (tingginya kadar gula darah) dan intoleransi glukosa.

Penyakit ini terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif.

Jika tidak ditangani dengan baik, diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti gangguan pada jantung, ginjal, dan pembuluh darah.

“Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam bagi pasien diabetes. Tentunya mengenai cara mengelola penyakit ini dengan lebih baik serta mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut,” jelasnya.***

Tags: Mahasiswa UMJRSUD Al Ihsan BandungSenam KakiTBUMMADA
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

UMMADA Cirebon Gelar Yudisium, Cetak Lulusan Siap Mengabdi di Dunia Kesehatan dan Rumah Sakit
Pendidikan

UMMADA Cirebon Gelar Yudisium, Cetak Lulusan Siap Mengabdi di Dunia Kesehatan dan Rumah Sakit

24 October 2025 | 19:52
Program Studi DIII Gizi Cirebon Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Lakukan Penelitian terkait Gizi dan Kesehatan Reproduksi
Pendidikan

Program Studi DIII Gizi Cirebon Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Lakukan Penelitian terkait Gizi dan Kesehatan Reproduksi

24 October 2025 | 16:33
Sosialisasikan Bahaya Pernikahan Dini, Prodi DIII Gizi Poltekes Tasikmalaya Wilayah Cirebon Gelar Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
Pendidikan

Sosialisasikan Bahaya Pernikahan Dini, Prodi DIII Gizi Poltekes Tasikmalaya Wilayah Cirebon Gelar Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

16 October 2025 | 13:27
Fikes UMC Dorong Gerakan Sadar Obat Rasional di Gegesik Wetan
Daerah

Fikes UMC Dorong Gerakan Sadar Obat Rasional di Gegesik Wetan

19 September 2025 | 07:39
DIII Gizi Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Gelar Pelatihan Metode Edukersa di Puskesmas Kamarang
Pendidikan

DIII Gizi Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Gelar Pelatihan Metode Edukersa di Puskesmas Kamarang

03 September 2025 | 10:33
Bupati Imron: Sekolah di Perbatasan Harus Punya Fasilitas Layak
Daerah

Bupati Imron: Sekolah di Perbatasan Harus Punya Fasilitas Layak

13 June 2025 | 08:41
Berita berikutnya
Anugerah KIP 2024, Pemkab Cirebon Raih Penghargaan Tiga Tahun Berturut-turut

Anugerah KIP 2024, Pemkab Cirebon Raih Penghargaan Tiga Tahun Berturut-turut

Rekomendasi

UMK Kabupaten Cirebon Diusulkan Naik 6,5 Persen Tahun 2025, Jadi Rp2,6 Juta

UMK Kabupaten Cirebon Diusulkan Naik 6,5 Persen Tahun 2025, Jadi Rp2,6 Juta

16 December 2024 | 19:52
63 Pondok Pesantren di Kabupaten Cirebon Peroleh Bantuan Modal

63 Pondok Pesantren di Kabupaten Cirebon Peroleh Bantuan Modal

20 September 2021 | 19:45
Panwascam Karangwareng Komitmen Awas Distribusi Logistik

Panwascam Karangwareng Komitmen Awas Distribusi Logistik

21 December 2023 | 12:56

BeritaTerpopuler

  • UMMADA Cirebon Gelar Yudisium, Cetak Lulusan Siap Mengabdi di Dunia Kesehatan dan Rumah Sakit

  • Stok Pupuk Aman, Pupuk Indonesia Imbau Pengecer Tak Langgar HET

  • Rahasia Sehat Alami: Manfaat Luar Biasa Cuka Kurma yang Jarang Diketahui

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • CFD Kuningan Jadi Panggung Keakraban, Polisi dan “Pocong” Curi Perhatian

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.