CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Tercatat sebanyak 400 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Cirebon ikut serta dalam pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Kegiatan ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya dengan spesifikasi untuk kategori pemakaian sarung tenun terbanyak yang berlangsung di Taman Parkir Sumber, Jumat (22/11/20224).
Pemecahan rekor MURI ini merupakan bagian dari gerakan serentak yang melibatkan seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat.
“Ini adalah gerakan yang dilakukan secara se-Jawa Barat. Di mana setiap daerah menunjukkan komitmennya dalam mendukung produk lokal,” kata Wahyu Mijaya dalam sambutannya.
Partisipasi ratusan ASN dalam kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Khususnya ASN akan pentingnya melestarikan dan mendukung produk-produk lokal.
Wahyu Mijaya menekankan, gerakan ini bukan hanya sekadar pemecahan rekor.
Tetapi juga untuk memperkenalkan kain tenun sebagai produk budaya yang patut dibanggakan.
Lebih lanjut, Wahyu berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat, termasuk ASN, akan semakin peduli terhadap produk lokal, khususnya produk unggulan dari Kabupaten Cirebon.
Pemecahan rekor ini juga menjadi momentum penting dalam upaya memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya Indonesia.
Khususnya kain tenun, yang memiliki nilai sejarah dan estetika tinggi.
“Dengan lebih banyak menggunakan produk lokal, diharapkan perekonomian daerah akan meningkat dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.***