Mitos atau Fakta: Apakah Kecap Manis Bisa Menyebabkan Diabetes?

Ilustrasi kecap manis. Foto: Freepik

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM).- Kecap manis merupakan bumbu yang hampir selalu ada di dapur masyarakat Indonesia. Rasa manis dan legitnya membuat banyak hidangan terasa lebih lezat.

Namun, di balik kelezatannya, ada kekhawatiran yang sering muncul: benarkah kecap manis bisa menyebabkan diabetes? Kekhawatiran ini sering kali menjadi perbincangan, terutama di kalangan yang mulai sadar akan pentingnya menjaga kadar gula dalam tubuh.

Sebelum menarik kesimpulan, penting untuk memahami kandungan utama kecap manis. Salah satu bahan dasar yang membuat kecap manis terasa nikmat adalah gula.

Dalam satu sendok makan kecap manis, terkandung sekitar 4-6 gram gula, yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan asupan gula harian yang disarankan.

Jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan sering, kandungan gula ini memang dapat meningkatkan kadar gula darah. Namun, apakah itu berarti kecap manis otomatis menjadi penyebab diabetes?

Melansir dari berbagai sumber, pada dasarnya, diabetes tidak terjadi hanya karena satu jenis makanan. Penyakit ini lebih kompleks dan biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor, seperti pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor genetik.

Kecap manis memang bisa menjadi salah satu pemicu jika konsumsinya berlebihan, tetapi ia bukan satu-satunya penyebab. Masalah sebenarnya terletak pada bagaimana kita mengatur pola makan secara keseluruhan.

Di sisi lain, kecap manis dalam jumlah kecil tidak akan secara langsung menimbulkan risiko diabetes, terutama jika kamu menjalani gaya hidup sehat.

Bahaya muncul ketika kecap manis digunakan secara berlebihan sebagai pengganti bumbu lainnya, atau ketika asupan gula dari makanan lain juga tinggi. Ketidakseimbangan inilah yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan risiko resistensi insulin.

Namun, mitos bahwa kecap manis adalah penyebab utama diabetes tetap perlu diluruskan. Mengonsumsinya dalam jumlah wajar, seperti satu atau dua sendok makan sehari, tidak akan serta-merta menyebabkan diabetes.

Kuncinya adalah moderasi. Selain itu, memilih kecap manis rendah gula atau menggunakan alternatif bumbu yang lebih sehat juga bisa menjadi solusi untuk tetap menikmati makanan lezat tanpa rasa khawatir berlebihan.

Intimya, persoalan tentang kecap manis ini kembali pada bagaimana kamu mengelola pola makan. Kecap manis tidak berbahaya jika digunakan secukupnya dan diimbangi dengan gaya hidup yang sehat. Jadi, tidak perlu terlalu khawatir, asalkan kamu bijak dalam mengonsumsinya. Sebab, diabetes lebih sering menjadi hasil dari pola hidup yang tidak terkontrol, bukan hanya karena satu jenis makanan seperti kecap manis.***