JAKARTA, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Menutup tahun 2024, TVRI menggelar ekspose berbagai pencapaian penting sebagai bentuk pertanggungjawaban publik atas kiprah lembaga penyiaran publik ini.
Dengan peran strategisnya di tahun politik yang dinamis, TVRI membuktikan kapasitasnya sebagai media pemersatu bangsa.
Ekspose yang diselenggarakan di Jakarta ini dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Idham Kholik, hingga perwakilan dari Konferensi Waligereja Indonesia dan Kementerian PAN RB.
Tidak ketinggalan, Dewan Pengawas dan Direksi dari LPP RRI serta LKBN Antara turut hadir.
Salah satu capaian monumental yang disampaikan Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno, adalah pelaksanaan 429 debat Pilkada di seluruh Indonesia.
TVRI juga berhasil menggelar debat pertama calon presiden dan wakil presiden meski waktu persiapannya hanya empat hari.
“Kami mengambil risiko besar untuk memastikan agenda demokrasi berjalan tepat waktu,” ujar Iman dalam keterangan rilisnya, Jumat (20/12/2024).
TVRI juga mendapat apresiasi atas keberhasilannya menyiarkan kunjungan Paus Fransiskus di tiga negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Siaran ini menjangkau umat Katolik di Nusa Tenggara Timur, Timor Leste, dan Papua Nugini yang sebelumnya sulit mengakses momen tersebut secara langsung.
TVRI kembali membuktikan jangkauan luasnya dengan menyiarkan pertandingan sepak bola tim Aceh pada PON XXII. Penayangan ini menjadi solusi atas ketidakmampuan televisi swasta menyiarkan laga tersebut di wilayah Aceh, menunjukkan komitmen TVRI sebagai penyiar publik yang dekat dengan masyarakat.
Menghadapi era digital, kata dia, TVRI meluncurkan program berbasis Artificial Intelligence (AI). Seperti Perjalanan Waktu TVRI dan Jejak Sang Pejuang.
“Langkah ini menunjukkan keseriusan TVRI dalam mengadopsi teknologi modern untuk produksi konten dan analisis data pemirsa,” ungkapnya.
Sebagai TV Pool, TVRI sukses menyiarkan Peparnas XVII di Surakarta, yang menunjukkan lonjakan performa signifikan. Di bidang voli, TVRI juga memuaskan dahaga penggemar dengan menayangkan pertandingan Megawati Hangestri di Liga Korea V-League.
Pada 2024, TVRI menerima penghargaan sebagai Televisi Ramah Anak dari Komisi Penyiaran Indonesia dan meraih predikat Media Paling Dipercaya Publik versi Reuters Institute.
Pengakuan ini mempertegas posisi TVRI sebagai media nasional yang inklusif dan relevan.
Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI, Agus Sudibyo, menutup dengan optimismenya. “TVRI akan terus melayani masyarakat dengan informasi yang mencerahkan. Serta menjangkau hingga ke pelosok negeri, dan menjadi media pemersatu bangsa,” ungkapnya.***