DEHIDRASI sering dianggap sebagai masalah ringan yang hanya terjadi pada saat cuaca sangat panas atau setelah berolahraga berat. Padahal, dehidrasi dapat terjadi kapan saja dan oleh siapa saja, terutama jika tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup. Orang dewasa sering kali mengabaikan gejala-gejala awal dehidrasi karena tidak menyadari betapa pentingnya menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Dehidrasi tidak hanya memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala dehidrasi sejak dini agar dapat segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini.
Melansir dari beberapa sumber, berikut adalah gejala awal dehidrasi yang sering kali diabaikan oleh orang dewasa.
1. Mulut dan Tenggorokan Kering
Mulut yang terasa kering dan tenggorokan yang mulai terasa kasar adalah gejala dehidrasi yang paling sering diabaikan. Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi air liur berkurang, menyebabkan mulut menjadi kering dan sulit menelan. Gejala ini sering dianggap sepele, namun jika terus berlanjut, bisa memengaruhi kenyamanan sehari-hari.
2. Sering Merasa Haus
Merasa haus adalah tanda paling umum bahwa tubuh membutuhkan cairan tambahan. Namun, banyak orang dewasa yang menahan rasa haus atau tidak memperhatikannya karena kesibukan sehari-hari. Terlalu sering menunda untuk minum air bisa menyebabkan dehidrasi bertambah parah. Mengatasi rasa haus dengan minum air adalah cara terbaik untuk mencegah dehidrasi sejak dini.
3. Urin Berwarna Gelap
Warna urin yang lebih gelap dari biasanya adalah indikator yang jelas bahwa tubuh kekurangan cairan. Urin yang sehat biasanya berwarna kuning muda, sementara urin yang pekat atau cokelat menandakan bahwa tubuh tidak cukup terhidrasi. Jika kamu melihat perubahan warna urin, itu saat yang tepat untuk meningkatkan konsumsi air.
4. Kelelahan atau Mudah Lelah
Dehidrasi sering kali menyebabkan tubuh merasa lemas dan lelah. Karena tubuh tidak cukup cairan, sistem tubuh menjadi kurang efisien dalam mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Akibatnya, kamu merasa cepat lelah meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat. Jika kamu sering merasa lelah tanpa alasan yang jelas, dehidrasi bisa jadi penyebabnya.
5. Sakit Kepala Ringan
Sakit kepala ringan atau migrain sering kali terjadi ketika tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi dapat mengurangi aliran darah ke otak, menyebabkan pusing atau sakit kepala. Jika kamu sering merasakan sakit kepala ringan, terutama setelah beraktivitas atau setelah berada di lingkungan panas, bisa jadi itu adalah tanda bahwa tubuh kekurangan cairan.
6. Kulit yang Kering dan Tidak Elastis
Kulit yang tampak kusam, kering, atau kehilangan elastisitasnya dapat menjadi tanda dehidrasi. Jika kulit terasa kering dan sulit kembali ke bentuk semula setelah dijepit, ini menunjukkan bahwa tubuh kekurangan air. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak segar dan kenyal, jadi menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan kulit.
7. Pusing atau Kebingungan
Pusing atau kebingungan yang terjadi tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda dehidrasi yang lebih serius. Dehidrasi dapat memengaruhi kemampuan otak untuk berfungsi dengan baik, menyebabkan gangguan pada keseimbangan dan konsentrasi. Jika kamu merasa kebingungan atau pusing, pastikan untuk segera minum air agar tubuh kembali terhidrasi dengan baik.
8. Penurunan Produksi Urin
Penurunan jumlah urin atau bahkan tidak buang air kecil dalam waktu yang lama bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang kekurangan cairan. Ketika tubuh kekurangan air, ginjal akan berusaha untuk menahan cairan sebanyak mungkin, yang menyebabkan produksi urin menjadi sangat sedikit. Jika kamu jarang buang air kecil, atau urin yang dihasilkan sangat sedikit, segera perbanyak minum air.
9. Perubahan Mood atau Iritabilitas
Dehidrasi juga dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Ketika tubuh kekurangan cairan, kamu mungkin merasa mudah marah, cemas, atau stres. Dehidrasi dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat memengaruhi fungsi otak dan mood secara keseluruhan. Jika kamu merasa moody atau mudah tersinggung tanpa alasan yang jelas, cek kecukupan cairan dalam tubuh.***