NUTRISI yang cukup adalah fondasi tubuh yang sehat. Vitamin, mineral, protein, lemak sehat, dan karbohidrat bekerja sama untuk memastikan tubuh berfungsi dengan baik. Sayangnya, pola makan yang kurang seimbang, gaya hidup sibuk, atau kebiasaan mengonsumsi makanan instan sering membuat tubuh kekurangan nutrisi. Jika dibiarkan, kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik jangka pendek maupun panjang.
Tubuh sebenarnya memiliki cara untuk memberi sinyal jika mengalami kekurangan nutrisi. Namun, sering kali tanda-tanda ini dianggap remeh atau diabaikan.
Agar kamu lebih peka terhadap kebutuhan tubuhmu, berikut adalah beberapa tanda umum bahwa tubuhmu mungkin sedang kekurangan nutrisi tertentu yang dilansir dari beberapa sumber.
1. Kulit Kering dan Bersisik
Kulit kering dan bersisik bisa menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin A, E, atau asam lemak esensial. Nutrisi ini penting untuk menjaga kelembapan kulit dan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Jika kamu mengalami masalah kulit yang terus-menerus meski sudah menggunakan pelembap, coba perbaiki pola makanmu dengan menambahkan makanan kaya nutrisi seperti wortel, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak.
2. Rambut Rontok Berlebihan
Rambut rontok adalah hal yang normal, tetapi jika rontoknya terlalu banyak hingga terlihat menipis, itu bisa menjadi tanda tubuh kekurangan zat besi, protein, atau biotin. Nutrisi ini berperan penting dalam pertumbuhan rambut dan kesehatan folikel. Pastikan kamu mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan, serta protein dari telur, susu, dan ikan.
3. Kuku Rapuh atau Mudah Patah
Kuku yang rapuh, retak, atau mudah patah sering kali disebabkan oleh kekurangan zat besi, biotin, atau magnesium. Nutrisi ini mendukung pembentukan keratin, protein utama yang membentuk kuku. Konsumsi makanan seperti sayuran hijau, almond, biji-bijian, dan pisang untuk memperkuat kuku.
4. Kelelahan yang Tak Kunjung Hilang
Rasa lelah yang terus-menerus meskipun sudah cukup tidur bisa jadi tanda tubuh kekurangan vitamin B12, zat besi, atau magnesium. Kekurangan vitamin B12 dan zat besi dapat mengurangi produksi sel darah merah, yang menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan energi. Tambahkan daging, ikan, telur, dan produk susu ke dalam menu harianmu untuk memenuhi kebutuhan ini.
5. Luka yang Sulit Sembuh
Jika luka kecil pada kulitmu butuh waktu lama untuk sembuh, itu mungkin tanda kekurangan vitamin C atau zinc. Vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen, sedangkan zinc membantu mempercepat regenerasi jaringan. Konsumsi buah-buahan seperti jeruk, kiwi, serta makanan laut dan biji labu untuk meningkatkan asupan nutrisi ini.
6. Sering Kram Otot
Kram otot, terutama di kaki, bisa disebabkan oleh kekurangan magnesium, kalsium, atau potassium. Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga fungsi otot yang normal. Untuk mengatasinya, tambahkan pisang, yogurt, bayam, dan kacang almond ke dalam dietmu.
7. Sariawan atau Lidah Bengkak
Sariawan yang sering terjadi atau lidah yang bengkak bisa menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin B kompleks, terutama B2 (riboflavin) dan B3 (niacin). Vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan jaringan tubuh, termasuk di mulut. Cobalah untuk meningkatkan konsumsi susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
8. Mudah Sakit
Sistem imun yang lemah, ditandai dengan sering terkena flu atau infeksi, menunjukkan bahwa tubuh kekurangan vitamin C, zinc, atau vitamin D. Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh. Konsumsi jeruk, brokoli, ikan, dan paparan sinar matahari pagi adalah cara sederhana untuk memenuhi kebutuhan ini.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, mulailah dengan memperbaiki pola makanmu. Fokuslah pada makanan utuh yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein hewani. Hindari makanan olahan yang tinggi gula dan lemak trans.
Namun, jika gejala berlanjut meskipun sudah memperbaiki pola makan, konsultasikan ke dokter atau ahli gizi. Mereka dapat membantu mengidentifikasi kekurangan nutrisi spesifik melalui pemeriksaan dan memberikan rekomendasi yang sesuai.
Ingat, tubuhmu adalah aset berharga. Jangan abaikan gejala-gejala kecil yang mungkin menunjukkan adanya kekurangan nutrisi. Dengan perhatian yang tepat, kamu dapat menjaga kesehatan tubuh secara optimal dan menjalani hidup dengan energi penuh.***