Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

Banjir Tahunan di Cirebon, Perlu Sinergitas Pusat dan Daerah

Penulis: Mamat Rahmat
22 January 2025 | 13:31
Reading Time: 2 mins read
Anggota Komisi VIII DPR RI, Satori, didampingi BNPB dan jajaran teknis di Pemkab Cirebon saat meninjau korban banjir di Ponpes Al Khairiyah, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Selasa (21/1/ 2025)./* (foto: M. Rahmat) 

Anggota Komisi VIII DPR RI, Satori, didampingi BNPB dan jajaran teknis di Pemkab Cirebon saat meninjau korban banjir di Ponpes Al Khairiyah, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Selasa (21/1/ 2025)./* (foto: M. Rahmat) 

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Banjir yang terus menerjang Kabupaten Cirebon setiap tahunnya membuat masyarakat setempat semakin resah.

Dampak banjir yang merugikan, baik secara moril maupun materil, sudah menjadi rutinitas yang membuat masyarakat menuntut tindakan konkret dari pemerintah.

Baca Juga

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

Meskipun bantuan terus mengalir pasca-banjir, yang menjadi harapan utama masyarakat adalah upaya pencegahan agar bencana serupa tidak terjadi lagi. Banjir yang merusak infrastruktur dan menguras dana APBD yang awalnya tidak dianggarkan, semakin memperburuk kondisi.

Bagi warga Kabupaten Cirebon, pencegahan adalah solusi yang lebih diharapkan daripada sekadar bantuan pascabencana.

Menanggapi peristiwa itu, Anggota DPR RI Komis VIII dari Fraksi Nasdem, Satori, menyatakan kebingungannya terkait ketidakmampuan Pemkab Cirebon.

Hal ini tentunya dalam mencegah banjir di titik-titik yang sudah teridentifikasi oleh Bappelitbangda.

“Bencana alam memang tidak bisa diprediksi. Namun sinergitas antara pemerintah daerah dan pusat sangat penting untuk mengantisipasi bencana banjir,” ujar Satori saat meninjau lokasi bekas banjir di Ponpes Al Khairiyah, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Selasa (21/1/ 2025).

Satori juga mengungkapkan keheranannya karena meskipun fokus antisipasi banjir terletak di wilayah timur.

Kenyataannya, kata dia, banjir terbesar justru terjadi di wilayah tengah dan barat Kabupaten Cirebon.

Ia menegaskan perlunya peningkatan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Pemkab Cirebon harus siap menyediakan dana darurat untuk bencana alam. Karena dana tersebut sifatnya insidentil dan harus siap dicairkan ketika dibutuhkan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Satori menyampaikan kekhawatirannya karena hujan deras di Cirebon masih berpotensi turun.

Meskipun banjir yang terjadi sebelumnya disebabkan oleh kiriman air dari wilayah Kuningan.

“Kerusakan yang diakibatkan cukup parah, dan infrastruktur yang rusak membutuhkan perhatian serius,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat (DSDD) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Riyanto, menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan evaluasi.

Tentunya terkait penyebab banjir yang melanda wilayah tengah dan barat Kabupaten Cirebon.

“Banjir tersebut jelas merupakan banjir kiriman. Namun kami akan berkoordinasi dengan BBWS dan Kementerian PUPR untuk mengevaluasi kondisi sungai dan melakukan penanganan darurat,” ujar Agus.

Agus juga mengungkapkan bahwa untuk mengantisipasi banjir susulan.

Pihaknya berencana membangun tanggul sementara.

Dengan sinergitas yang lebih kuat dan langkah antisipasi yang lebih tepat.

Sehingga diharapkan Kabupaten Cirebon dapat terbebas dari ancaman banjir tahunan yang merugikan masyarakat dan pemerintah.

“Ini bukan soal kegagalan penanganan, tetapi lebih pada kondisi alam yang tidak terduga. Kami akan terus berupaya agar kejadian serupa tidak terulang,” terangnya.***

Tags: Anggota DPR RI Komisi VIII SatoriBanjirBNPBDPR RIKabupaten Cirebon
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan
Daerah

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan

10 September 2025 | 19:50
Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program
Daerah

Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program

10 September 2025 | 17:47
DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak
Daerah

DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak

10 September 2025 | 13:45
Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat
Daerah

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

10 September 2025 | 09:31
Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon
Daerah

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

09 September 2025 | 09:38
2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang
Daerah

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

06 September 2025 | 18:55
Berita berikutnya
Optimalisasi Lahan Tidur, Kabupaten Cirebon Pacu Kontribusi pada Ketahanan Pangan Nasional

Optimalisasi Lahan Tidur, Kabupaten Cirebon Pacu Kontribusi pada Ketahanan Pangan Nasional

Rekomendasi

Pesan Tiket Lebaran 2025 Mulai H-45,  KAI Ingatkan Penumpang Perhatikan Jadwal Keberangkatan

Pesan Tiket Lebaran 2025 Mulai H-45, KAI Ingatkan Penumpang Perhatikan Jadwal Keberangkatan

05 February 2025 | 11:40
Berikan Layanan Kesehatan dan Pengobatan Gratis, PT KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Rail Clinic di Sekitar Stasiun Ketanggungan

Berikan Layanan Kesehatan dan Pengobatan Gratis, PT KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Rail Clinic di Sekitar Stasiun Ketanggungan

11 July 2024 | 09:21
bank bjb Raih Dua Penghargaan Transparansi dan Penurunan Emisi Korporasi Terbaik 2024

bank bjb Raih Dua Penghargaan Transparansi dan Penurunan Emisi Korporasi Terbaik 2024

01 June 2024 | 20:50

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.