5 Makanan yang Bisa Menjaga Kesehatan Otak dan Daya Ingat

Ilustrasi ikan berlemak. Foto: Freepik

OTAK adalah organ yang mengendalikan hampir semua aktivitas tubuh, mulai dari berpikir, mengingat, hingga mengatur emosi. Seiring bertambahnya usia, fungsi otak bisa mengalami penurunan, yang dapat menyebabkan gangguan daya ingat atau bahkan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Untuk menjaga kesehatan otak tetap optimal, pola makan berperan sangat penting.

Nutrisi yang tepat dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, melindungi sel-sel otak dari kerusakan, serta meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.

Jika kamu ingin menjaga kesehatan otak, berikut lima makanan yang bisa kamu konsumsi secara rutin yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Ikan Berlemak, Sumber Asam Lemak Omega-3 yang Vital

Ikan berlemak seperti salmon, sarden, tuna, dan makarel mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan otak. Omega-3 membantu membangun membran sel di sekitar neuron, meningkatkan komunikasi antar sel otak, dan mengurangi peradangan yang bisa menyebabkan penurunan kognitif.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi ikan berlemak memiliki risiko lebih rendah terkena gangguan daya ingat serta lebih mampu mempertahankan fungsi otak seiring bertambahnya usia. Selain itu, omega-3 juga berperan dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi.

2. Blueberry, Buah Kaya Antioksidan untuk Perlindungan Otak

Blueberry adalah salah satu buah yang paling sering dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak. Buah ini kaya akan antioksidan flavonoid yang dapat melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan, dua faktor utama yang berkontribusi terhadap penuaan otak dan gangguan daya ingat.

Flavonoid dalam blueberry juga membantu meningkatkan komunikasi antar sel otak dan meningkatkan plastisitas sinapsis, yang penting untuk proses belajar dan mengingat. Konsumsi blueberry secara teratur dapat membantu memperlambat penurunan kognitif dan meningkatkan memori jangka pendek.

3. Kacang-kacangan, Sumber Vitamin E untuk Mencegah Penuaan Otak

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete mengandung vitamin E dalam jumlah tinggi, yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan cukup vitamin E dalam diet mereka memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer dan gangguan kognitif lainnya. Selain itu, kenari juga mengandung omega-3 yang dapat meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.

4. Brokoli, Sayuran Hijau yang Kaya Nutrisi untuk Otak

Brokoli adalah salah satu sayuran yang sangat bermanfaat bagi otak karena mengandung vitamin K dan senyawa antioksidan yang tinggi. Vitamin K berperan penting dalam membentuk sphingolipid, sejenis lemak yang terdapat di dalam sel otak dan membantu menjaga kestabilan fungsi saraf.

Selain itu, brokoli juga kaya akan senyawa antiinflamasi yang dapat mengurangi stres oksidatif dan melindungi otak dari kerusakan. Mengonsumsi brokoli secara rutin dapat membantu meningkatkan daya ingat dan menjaga kesehatan otak dalam jangka panjang.

5. Cokelat Hitam, Sumber Flavonoid untuk Meningkatkan Fokus

Cokelat hitam mengandung flavonoid, kafein, dan antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi otak. Flavonoid dalam cokelat hitam membantu meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan daya ingat, dan memperbaiki suasana hati.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dalam jumlah moderat dapat membantu meningkatkan kinerja kognitif, terutama dalam hal memori dan fokus. Namun, pastikan untuk memilih cokelat hitam dengan kadar kakao di atas 70% agar mendapatkan manfaat optimal tanpa tambahan gula berlebih.

Menjaga kesehatan otak dan daya ingat tidak hanya bergantung pada pola hidup aktif dan stimulasi mental, tetapi juga pada pola makan yang tepat. Mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti ikan berlemak, blueberry, kacang-kacangan, brokoli, dan cokelat hitam dapat membantu melindungi sel-sel otak, meningkatkan fungsi kognitif, serta menjaga daya ingat tetap tajam seiring bertambahnya usia.***