JAKARTA, (ETNOLOGIMEDIA.COM)– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik 961 kepala daerah terpilih dalam acara pelantikan serentak yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/1/2025).
Pelantikan tersebut mencakup 33 gubernur-wakil gubernur, 363 bupati-wakil bupati, serta 85 wali kota-wakil wali kota dari berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu pasangan yang dilantik adalah Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon untuk periode 2025-2030.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pelantikan serentak ini merupakan momen bersejarah bagi pemerintahan Indonesia.
Ia mengingatkan kepada para kepala daerah bahwa jabatan yang diemban adalah bentuk amanah dari rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Saudara-saudara, saya ingin mengingatkan bahwa saudara dipilih bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk melayani rakyat. Kepercayaan yang telah diberikan ini harus dijaga dengan kerja keras dan pengabdian yang tulus,”ujar Prabowo.
Presiden juga menekankan pentingnya persatuan dalam menjalankan roda pemerintahan di daerah.
Meskipun para kepala daerah berasal dari latar belakang politik, agama, dan suku yang berbeda, mereka tetap bagian dari satu bangsa yang besar, Indonesia.
“Kita semua adalah keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia. Berbeda-beda tetapi tetap satu dalam Bhineka Tunggal Ika,”tegasnya.
Prabowo juga mengapresiasi perjuangan para kepala daerah dalam memenangkan mandat rakyat.
Ia menyampaikan bahwa kampanye yang telah dilalui merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus dihormati dan dijadikan sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik.
Setelah resmi dilantik, Wali Kota Cirebon Effendi Edo, menyampaikan komitmennya dalam menjalankan visi pembangunan Kota Cirebon.
Ia menegaskan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya akan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, infrastruktur yang tertata, serta pelayanan publik yang lebih baik.
“Kami ingin mewujudkan Kota Cirebon yang Sejahtera, Tertata, Aspiratif, Religius, Aman, dan Berkelanjutan (SETARA) pada tahun 2029. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat,”ungkap Edo.
Ia juga menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat dalam pemerintahan sangat penting.
Oleh karena itu, Edo berkomitmen untuk terus berdialog dengan warga dan menerima kritik serta saran guna kemajuan kota.
“Saya siap menerima kritik, saran, dan masukan selama itu untuk kebaikan Kota Cirebon,”ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menyampaikan kesiapan dirinya untuk bekerja bersama Edo dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih efektif.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mendukung jalannya pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik.
“Kami akan bekerja sama untuk mewujudkan visi SETARA. Kami berharap seluruh masyarakat Cirebon dapat memberikan dukungan dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan kota ini,”katanya. ***