CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Semarak Ramadan terasa hingga ke halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon, saat seribuan warga memadati bazar sembako murah yang digelar, Kamis (20/3/2025).
Sebanyak 1.000 paket sembako dengan harga terjangkau ludes dalam hitungan jam, diserbu oleh masyarakat yang rela mengantre sejak pagi.
Kepala Kejari Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan, mengatakan bazar murah ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap Ramadan.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian Kejaksaan terhadap masyarakat.
Selain membantu kebutuhan warga, kegiatan ini juga bertujuan menjaga stabilitas harga sembako di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Alhamdulillah antusias masyarakat sangat besar. Semoga bazar ini bisa sedikit meringankan beban warga di bulan suci ini,” ujar Yudhi.
Paket sembako yang dijual terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu, yang biasanya dijual seharga Rp 100 ribu lebih di pasaran. Namun dalam bazar ini, warga hanya cukup membayar Rp 50 ribu per paket.
Selain menjual paket sembako, bazar juga diramaikan puluhan UMKM lokal yang menjajakan aneka produk.
Mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga busana Muslim.
Suasana bazar semakin meriah dengan kehadiran para pelaku UMKM yang ikut memeriahkan kegiatan tahunan ini.
Acara ini juga dihadiri Bupati Cirebon Imron, Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni, perwakilan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, serta sejumlah pejabat Forkopimda lainnya. Mereka turut menyapa warga yang antusias berburu sembako murah.
Tak hanya disambut antusias warga, namun petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Kejaksaan juga tampak sigap mengatur barisan antrean agar suasana tetap aman dan kondusif.
Yudhi menambahkan, Kejari akan terus menggelar pasar murah serupa di berbagai momentum penting lainnya. “Kami akan coba adakan lagi di momen besar ke depan, agar manfaatnya terus dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
Salah seorang warga, Siti Aisyah (47 tahun), mengaku datang sejak pagi agar mendapatkan antrean lebih awal.
“Saya datang sebelum jam 8 pagi, kaatanya dimulai jam 9, karena takut kehabisan. Alhamdulillah akhirnya dapat juga. Bantuan ini sangat membantu buat kebutuhan dapur selama Ramadan,” ujar ibu rumah tangga asal Kecamatan Plered ini.
Ia juga mengapresiasi kegiatan pasar murah seperti ini yang sangat dinanti warga.
“Apalagi harga bahan pokok sekarang mahal, dapet paket murah seperti ini terasa sangat membantu. Kalau bisa jangan hanya Ramadan saja, tapi saat Lebaran dan tahun baru juga ada,” tuturnya.***