CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)-Bupati Cirebon, Imron, menegaskan bahwa proses perbaikan jalan di wilayah Cirebon Timur tetap akan dilanjutkan, meskipun sempat terkendala efisiensi anggaran.
Kepastian ini disampaikan Imron saat bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat di Cirebon Timur.
Dalam pertemuan tersebut, Imron juga mengajak beberapa kepala dinas, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), sebagai bentuk keterbukaan dan akuntabilitas pemerintah daerah.
“Kami ingin masyarakat tahu, tidak ada yang ditutup-tutupi. Kami juga menjelaskan terkait penyesuaian anggaran karena efisiensi,” ujar Imron dalam keterangannya, usai rapat bersama stakeholder terkait, Kamis (10/4/2025).
Ia menyebut, perbaikan jalan yang semula telah dianggarkan harus mengalami penyesuaian karena efisiensi.
Namun, pemerintah daerah berkomitmen melanjutkan proyek tersebut dengan memanfaatkan sumber anggaran lain yang sudah mendapat persetujuan DPRD Kabupaten Cirebon.
Imron memperkirakan pelaksanaan perbaikan akan dimulai pada pertengahan tahun ini, antara Juli hingga Agustus 2025.
“Ruas jalan Gebang – Waled dan Karangsembung – Karangwareng tetap akan diperbaiki,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki, merinci bahwa ada tiga ruas jalan prioritas yang akan diperbaiki, yakni:
– Gebang Ilir – Waled (Rp 10 miliar),
– Kalipasung – Serang (Rp 2,3 miliar),
– Sindanglaut – Pabuaran (Rp 5 miliar).
Total anggaran yang tersedia saat ini mencapai Rp 15 miliar, dari kebutuhan awal sebesar Rp 27 miliar yang sebelumnya dirancang melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Memang terjadi penyesuaian dari alokasi awal. Namun, kami akan mengupayakan optimalisasi anggaran yang ada,” jelas Iwan.
Ia juga menanggapi wacana penggunaan dana Pokok Pikiran (Pokir) dari anggota DPRD untuk mendukung proyek perbaikan jalan.
Meski hingga kini belum ada kejelasan soal itu, Iwan menyambut baik jika dana Pokir dapat dialokasikan untuk infrastruktur.
“Kalau memang anggaran Pokir bisa digunakan untuk perbaikan jalan, tentu kami sangat mendukung,” pungkasnya.***