CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Pemerintah Kabupaten Cirebon terus mendorong promosi pariwisata berbasis potensi lokal.
Salah satu upaya strategis tersebut ditandai dengan digelarnya “Festival Jeep Adventure Batu Lawang” yang resmi dibuka oleh Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, Sabtu (12/5/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543.
Festival ini tak hanya menghadirkan atraksi petualangan Jeep, namun juga diramaikan dengan lomba lainnya.
Meliputi, lomba fotografi, fun climbing, festival band, serta aksi penghijauan melalui penanaman pohon di kawasan wisata Batu Lawang, Kecamatan Gempol.
Wabup Agus menyebut kegiatan semacam ini menjadi langkah penting dalam membangun daya tarik wisata di wilayah barat Cirebon.
“Kami tentu mendukung penuh festival ini. Batu Lawang memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Cirebon tengah menyusun grand design pengembangan potensi wilayah berbasis karakteristik lokal.
Salah satunya dengan memperkuat konektivitas antarwilayah, termasuk pembukaan akses alternatif menuju Batu Lawang yang kini hanya bisa dilalui dari wilayah Majalengka.
Ia menjelaskan, meskipun lahan tersebut bukan aset Pemkab, pihak Perhutani telah memberikan dukungan lisan atas usulan tersebut.
“Terkait akses, kami akan segera berkoordinasi dengan Perhutani untuk membuka jalan penghubung dari Dukupuntang ke Desa Cupang,” ungkap Agus.
Hal senada disampaikan Tatang Koswara, Kepala Seksi PSDH KPH Majalengka. Menurutnya, Perhutani siap memfasilitasi proses perizinan hingga ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Kami siap mengawal hingga tuntas agar pembangunan jalan ini dapat terealisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Ekonomi Kreatif Disbudpar Kabupaten Cirebon, Bayu, menambahkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan usulan masyarakat dan pengembang wisata setempat melalui Musrenbang 2024.
“Kami hanya memfasilitasi agar program ini bisa masuk dalam rangkaian hari jadi tahun 2025. Kolaborasi seperti ini penting untuk memajukan sektor pariwisata,” jelasnya.
Warga Palimanan sekaligus pengelola Jeep Adventure Batu Lawang, Lana, mengapresiasi peran pemerintah dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Sebanyak 20 unit Jeep dari komunitas lokal terlibat langsung. Biaya paket wisata kami Rp400 ribu, dan kami harap ini memberi dampak ekonomi bagi warga sekitar,” ungkapnya.
Dengan dukungan dari pemerintah, komunitas, dan masyarakat, Batu Lawang diharapkan terus tumbuh sebagai destinasi wisata alam.
“Sehingga kemasan wisata petualangan yang mampu mengangkat perekonomian lokal serta memperkuat identitas Cirebon sebagai daerah kaya potensi alam dan budaya,” ungkapnya.***