BANDUNG, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat bersama para ketua PWI kabupaten/kota se-Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung kepengurusan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar Januari 2024 lalu.
Penegasan itu dituangkan dalam pernyataan sikap bersama usai kegiatan halal bihalaldan rapat koordinasi (rakor) di Aula PWI Jawa Barat, Jalan Wartawan II No. 23, Lengkong, Kota Bandung, Sabtu (12/4/2025).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat, jajaran pengurus provinsi, penasihat, serta 20 ketua PWI kabupaten/kota lengkap dengan sekretaris dan bendahara. Sejumlah ketua yang berhalangan hadir juga menyatakan dukungan melalui pernyataan tertulis.
Dalam rapat koordinasi tersebut, disepakati tujuh poin penting sebagai sikap bersama PWI se-Jawa Barat:
1. Menolak pembekuan Pengurus PWI Provinsi Jawa Barat.
2. Menolak penunjukan pelaksana tugas (Plt) Ketua PWI Jawa Barat.
3. Menyatakan kepatuhan terhadap hasil pleno PWI Jabar bersama PWI kabupaten/kota pada 22 September 2024 yang mendukung KLB.
4. Menolak rencana digelarnya KLB PWI Jawa Barat yang diinisiasi oleh Plt versi Hendry CH Bangun.
5. Mengakui Hilman Hidayat sebagai Ketua PWI Jawa Barat dan Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum PWI.
6. Mengakui Oland PH Sibarani sebagai Ketua DK PWI Jawa Barat dan Sasongko Tedjo sebagai Ketua DK PWI Pusat.
7. Mendorong dilakukannya rekonsiliasi ulang untuk menyelesaikan dualisme di tubuh PWI.
“Kami kembali menegaskan bahwa PWI Jawa Barat tetap solid mendukung hasil KLB. Kami tidak terpengaruh oleh surat pembekuan maupun penunjukan Plt yang tidak berdasar,” tegas Hilman Hidayat dalam sambutannya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh ketua dan anggota PWI kabupaten/kota agar tetap menjalankan tugas dan aktivitas organisasi seperti biasa.
“Jangan terpengaruh oleh dinamika yang terjadi di tingkat pusat. Kita tetap jalankan roda organisasi seperti biasa dengan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Desakan Penegakan Disiplin Organisasi
Menjelang akhir rapat, sejumlah ketua PWI daerah mendorong agar pengurus provinsi memberikan sanksi kepada anggota yang dianggap tidak loyal terhadap keputusan organisasi.
“Kami meminta agar diberikan sanksi kepada anggota yang tidak fatsun dan tidak patuh terhadap keputusan bersama,” kata Ketua PWI Kabupaten Karawang, Nila Kusuma, yang disambut dukungan dari ketua-ketua lainnya.
Merespons hal itu, Hilman menyatakan siap menindaklanjuti sesuai dengan mekanisme organisasi.
“Silakan teman-teman daerah inventarisasi anggotanya yang tidak loyal terhadap keputusan bersama. Laporkan ke kami dan akan kami tindak sesuai aturan organisasi,” tegasnya.***