CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan bertajuk “Evaluasi Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 Bersama Media” di warung tengkleng dan seafood bageur, Kecamatan Talun, Selasa (15/4/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang refleksi sekaligus apresiasi atas sinergi antara Bawaslu dan media selama pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Sadarudin Parapat, mengungkapkan terima kasih atas kontribusi media dalam mengawal proses demokrasi secara aktif, independen, dan berimbang.
“Kami sangat mengapresiasi sinergitas dengan media. Peran media sangat strategis dalam menyebarluaskan informasi dan menjaga transparansi proses demokrasi,” ujar Sadarudin dalam sambutannya.
Tak hanya sebagai bentuk refleksi,kata Sadarudin, forum ini juga menjadi momentum perayaan atas capaian Bawaslu Kabupaten Cirebon.
Salahsatunya berhasil meraih dua penghargaan di tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Pada Pemilu kemarin, kami menjadi satu-satunya Bawaslu di Jawa Barat yang diajukan sebagai Bawaslu terinformatif ke Bawaslu RI. Sementara dalam Pilkada, kami meraih predikat sebagai Bawaslu terbaik se-Jawa Barat,” tambahnya.
Meskipun saat ini tidak ada tahapan pemilu yang berjalan, Bawaslu tetap membuka ruang kolaborasi dengan insan pers.
“Kami tetap terbuka untuk berdiskusi. Meski anggaran efisien dan belum ada tahapan, demokrasi terus berjalan. Kolaborasi dengan media harus tetap dijaga,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu menghadirkan dua narasumber yang memberikan perspektif penting mengenai peran media dan keterbukaan informasi.
Yakni Ketua Komisi Informasi Daerah (KID) Kabupaten Cirebon Muhammad Idrus (Gus Idrus), dan pengamat media sekaligus dosen UIN Syekh Nurjati Cirebon, Bintang Irianto.
Gus Idrus mengapresiasi komitmen Bawaslu dalam menjalankan prinsip keterbukaan informasi selama tahapan pemilu berlangsung.
“Bawaslu sudah sangat baik. Hampir tidak ada aduan terkait pelanggaran keterbukaan informasi. Ini indikator bahwa kepercayaan publik meningkat,” ungkapnya.
Sementara itu, Bintang Irianto menekankan pentingnya peran media sebagai pengawal demokrasi.
“Media bukan hanya penyampai informasi, tapi juga penguat demokrasi. Ia punya fungsi kontrol dan mendorong partisipasi publik dalam setiap proses pemilu,” ujarnya. ***