CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon menunjukkan respons cepat menanggapi laporan warga mengenai kerusakan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di kawasan Pabuaran.
Perbaikan dilakukan pada Sabtu (19/4/2025), hanya sehari setelah survei lokasi.
Aksi cepat ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan, Hilman Firmansyah, bersama tim pemeliharaan prasarana perlengkapan jalan dari bidang Prasarana.
“Setelah menerima laporan, kami langsung survei lapangan pada Jumat. Hasilnya, ditemukan kerusakan pada beberapa komponen penting seperti power supply, IC mesin CPU, dan kontrol program lampu. Selain itu, kami juga mengganti lampu merah, kuning, dan hijau yang sudah tak layak pakai,” ujar Hilman dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).
Ia mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat yang menyampaikan laporan melalui kanal resmi call center Dishub. “Terima kasih atas partisipasi warga. Laporan seperti ini sangat penting agar kami bisa segera menindaklanjuti dan memperbaiki fasilitas publik,” tambahnya.
Namun, Hilman tak menampik adanya kendala dalam pelayanan, terutama keterbatasan armada operasional.
Saat ini, Dishub hanya memiliki lima unit mobil crane, dua di antaranya dalam kondisi tua dan sering mengalami kerusakan.
“Idealnya, untuk menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Cirebon, dibutuhkan minimal tujuh unit crane. Kondisi sekarang belum ideal, tapi kami tetap berkomitmen melayani masyarakat kapan pun, baik siang maupun malam,” tegasnya.
Untuk meningkatkan efisiensi dan mempercepat respons layanan, Hilman mendorong pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perhubungan di tiga wilayah.
Yakni wilayah Barat, Tengah, dan Timur Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, keberadaan UPT akan memungkinkan mobil crane dan perlengkapan pendukung siaga di masing-masing wilayah.
“Dengan cara ini, efisiensi anggaran, bahan bakar, dan waktu bisa lebih terjaga. Harapannya, arus lalu lintas di Pabuaran kembali lancar dan masyarakat bisa berkendara dengan aman serta nyaman,” pungkasnya.***