Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Opini

Menjaga Generasi Muda dari Kegiatan Negatif

Penulis: Ryan Haryanto
26 April 2025 | 18:19
Reading Time: 2 mins read
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

Oleh : Laela Faridah S. Kom.I 

Praktik prostitusi sudah terjadi sejak lama dan caranya makin canggih mengikuti perkembangan zaman, praktik prostitusi online atau sering disebut-sebut Open BO bisa diakses melalui aplikasi online.

Baca Juga

Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba

Ketahanan Alam dan Manusia di Tahun Ular Kayu

Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi dengan Pemberian Jus Tomat

Mirisnya, alih-alih memanfaatkan kemajuan era digital dengan hal yang positif, sebagian orang justru menyalahgunakannya untuk kegiatan negatif termasuk prostitusi online yang kabarnya merambah ke daerah.

Fenomena inilah yang diduga sudah merambah ke generasi muda hingga mereka memiliki cara pandang yang ‘murah’ terhadap hubungan laki-laki dan perempuan yakni hanya dalam konteks pemuasan nafsu sesaat sehingga akan merusak tatanan sosial di masyarakat.

Dipihak lain, godaan kehidupan kapitalis materialistik membuat mereka haus untuk selalu menikmatinya. Gaya hidup hedonis yang tumbuh subur di era liberal ini membuat mereka nyaman dengan sekularisme.

Kenyataan inilah yang seharusnya dipahami, direnungkan dan menjadi alasan untuk berjuang mengubah hidup yang tidak memanusiakan manusia ini. Dalam Islam hukuman bagi pelaku zina adalah dicambuk sebanyak 100 kali bagi yang belum pernah menikah.

Sedangkan bagi pezina laki-laki dan perempuan yang sudah pernah menikah dikenai sanksi hukuman rajam (dilempari batu ukuran sedang dan tubuh ditanam di tanah setinggi dada) hingga meninggal.

Hukuman ini hanya bisa dijatuhkan jika ada empat orang saksi yang adil, pengakuan pelaku, atau bukti kehamilan wanita dengan disertai pengakuan. Semua bukti-bukti tersebut harus dikemukakan di pengadilan dan bukan karena dipaksa untuk melakukan zina.

Dengan hukuman seperti ini, orang-orang yang akan melakukan tindakan berzina akan berpikir beribu kali sebelum melakukannya. Islam memiliki solusi mengakar untuk menciptakan masyarakat yang sehat jiwanya.

Islam dengan seluruh risalahnya yang luhur telah menjaga bangunan masyarakat dengan penjagaan yang sempurna. Akidah dan hukum-hukum Islam telah menjaga 8 hal yang ada dalam masyarakat, yakni: (1) memelihara agama; (2) memelihara jiwa; (3) memelihara akal; (4) memelihara keturunan; (5) memelihara harta benda; (6) memelihara kehormatan; (7) memelihara keamanan; (8) memelihara negara.

Maka, untuk menjamin kehormatan dan keamanan masyarakat cukup dengan Islam. Sejarah gemilang peradaban Islam terbukti menjamin kehormatan anak-anak generasi penerus Islam.

Sistem hukum, sosial, dan politik ekonominya berpadu menjaga dan menjamin tumbuh kembang generasi emas yang kuat, produktif, dan bertakwa. Islam menolak nilai-nilai liberal murahan yang melakukan seksualisasi pada masyarakat, sebaliknya justru terus mempromosikan cara pandang mulia dalam melihat hubungan antara laki-laki dan perempuan.

Islam akan fokus membina anak-anak laki-laki sebagai calon pemimpin, pelindung kaum perempuan dengan penuh rasa tanggungjawab untuk masa depan. Di saat yang sama, Islam akan menempatkan perempuan dalam kehormatan dan perlindungan dengan penerapan syariat Islam yang komprehensif tentang pakaian, pergaulan sosial, dan jaminan perwalian mereka. Adalah kembalinya Islam sebagai satu kesatuan sistem inilah yang akan menjadi perisai sekaligus obat dari wabah seksualisasi kaum pemuda, seperti sabda

Rasulullah saw. : “Islam itu tinggi dan tidak ada yang mengalahkan ketinggiannya”. [HR. Daruqthni].***

Tags: generasi mudaOpiniPraktek Prostitusiprostitusi
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Opini

Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

08 September 2025 | 20:48
Memanfaatkan Kemajuan Teknologi di Jalan Kebaikan
Opini

Memanfaatkan Kemajuan Teknologi di Jalan Kebaikan

14 May 2025 | 07:38
Danantara, Efisiensi untuk Siapa?
Opini

Danantara, Efisiensi untuk Siapa?

08 March 2025 | 17:50
Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba
Opini

Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba

03 March 2025 | 17:17
Asmara Shio Ular di Tahun Naga, Begini Prediksinya
Opini

Ketahanan Alam dan Manusia di Tahun Ular Kayu

22 January 2025 | 13:35
Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi dengan Pemberian Jus Tomat
Opini

Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi dengan Pemberian Jus Tomat

01 February 2024 | 12:34
Berita berikutnya
Lewat SIMKAR, Pekerja Pabrik Kini Bisa Perpanjang SIM Tanpa Cuti

Lewat SIMKAR, Pekerja Pabrik Kini Bisa Perpanjang SIM Tanpa Cuti

Rekomendasi

Partai Gelora Suport Program Seragam Sekolah Gratis, Suhendrik Ajak Warga Dukung BERES

Partai Gelora Suport Program Seragam Sekolah Gratis, Suhendrik Ajak Warga Dukung BERES

14 November 2024 | 11:34
Jumlah Pegawai Positif Covid 19 di Pendopo Bupati Cirebon Bertambah Jadi 14 orang

Jumlah Pegawai Positif Covid 19 di Pendopo Bupati Cirebon Bertambah Jadi 14 orang

11 July 2021 | 09:22
Bupati Cirebon Minta Dukungan DPD RI untuk Perbaikan Infrastruktur Jalan

Bupati Cirebon Minta Dukungan DPD RI untuk Perbaikan Infrastruktur Jalan

11 August 2025 | 16:11

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.