Kabupaten Cirebon Raih WTP Kesepuluh Berturut-turut dari BPK RI, Imron : Cerminan Akuntabilitas dan Kinerja Pemerintah

Bupati Cirebon, Imron, saat menerima penghargaan opini WTP dari BPK RI di Auditorium BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Jumat (23/5/2025)./* (foto: Diskominfo) 

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali mencatat prestasi membanggakan.

Tahun ini, kembali dibuktikan dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI)untuk yang ke-10 kalinya secara berturut-turut.

Penghargaan tersebut disampaikan dalam Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Kegiatan berlangsung di Auditorium BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Jumat (23/5/2025) malam.

Acara ini diikuti oleh delapan kabupaten/kota di Jawa Barat.

Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Eydu Oktain Panjaitan, menjelaskan bahwa opini WTP diberikan berdasarkan empat indikator utama.

Yakni kesesuaian laporan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan informasi, efektivitas sistem pengendalian internal, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Bupati Cirebon, Imron, yang hadir langsung dalam acara tersebut, mengungkapkan rasa syukur atas capaian ini.

Ia menyebut bahwa keberhasilan mempertahankan opini WTP selama sepuluh tahun berturut-turut merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran perangkat daerah.

“Perolehan WTP kesepuluh ini merupakan cerminan dari konsistensi kami dalam menjalankan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD). Serta bukti nyata komitmen kami terhadap transparansi dan akuntabilitas,” ujar Imron.

Ia menjelaskan bahwa proses penyusunan laporan keuangan dimulai sejak awal tahun 2024 melalui rekonsiliasi bulanan, sehingga memudahkan proses konsolidasi di akhir tahun.

Inspektorat Daerah juga berperan aktif dalam melakukan reviu serta memberikan rekomendasi perbaikan demi menjamin kualitas laporan.

Bupati Imron berharap proses audit rinci ke depan dapat berjalan lancar dan mendorong peningkatan kualitas tata kelola keuangan.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Cirebon akan terus menjaga ritme positif ini untuk mendukung terwujudnya pemerintahan yang semakin profesional.

“Opini WTP ini bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan simbol kepercayaan publik atas tata kelola yang baik dan dapat dipercaya,” tambahnya.

Prestasi ini, menurutnya, menjadi bagian penting dari upaya mewujudkan Kabupaten Cirebon yang maju berdaya saing, dan sejahtera.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran ASN, DPRD Kabupaten Cirebon, serta BPK RI atas penilaian yang objektif dan konstruktif.

“Dengan semangat Kabupaten Cirebon BERIMAN Katon Menterang Jeee, Pemkab Cirebon terus berkomitmen. Agar meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan keuangan yang akuntabel untuk kemaslahatan masyarakat,” ungkapnya.***