Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

Pemkab Cirebon dan Polresta Sepakat Dukung Penutupan Tambang Gunung Kuda

Penulis: Mamat Rahmat
31 May 2025 | 05:43
Reading Time: 2 mins read
Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman (tengah) saat melakukan peninjauan ke lokasi longsor di galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025)./* (foto: Diskominfo) 

Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman (tengah) saat melakukan peninjauan ke lokasi longsor di galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025)./* (foto: Diskominfo) 

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) Pemerintah Kabupaten Cirebon menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menghentikan seluruh aktivitas penambangan di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang.

Lantaaran menyusul bencana longsor yang merenggut 14 nyawa dan menyebabkan delapan orang lainnya masih dalam pencarian.

Baca Juga

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, menegaskan bahwa penghentian sementara ini adalah langkah tepat.

Tentunya demi mencegah jatuhnya korban tambahan dan memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi tambang.

“Kami bersama Forkopimda dan Sekda Jawa Barat telah sepakat untuk bertindak cepat dan tepat. Tidak boleh ada korban tambahan,” ujarnya saat meninjau lokasi kejadian, Jumat (30/5/2025).

“Malam ini Surat Keputusan penetapan status tanggap darurat diputuskan, sekaligus pembentukan posko bencana,” tambahnya.

Agus yang akrab disapa Jigus, juga menyampaikan dukungan terhadap langkah Dinas ESDM Jawa Barat untuk menutup aktivitas pertambangan sambil menunggu hasil evaluasi teknis dan hukum.

Menurutnya, kondisi geografis kawasan tambang yang rawan menjadi alasan kuat untuk penutupan.

“Pemkab Cirebon sepakat menutup aktivitas galian disini. Mengingat telah banyak korban meninggal dunia, dari beberapa tahun lalu, ” ungkapnya.

Sementara, Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni mengungkapkan bahwa pihaknya telah membuka penyelidikan atas insiden longsor ini.

Sejumlah pihak yang terlibat dalam operasional tambang telah diperiksa.

“Sudah lima orang kami periksa, termasuk pemilik tambang, kepala teknik tambang, dan beberapa karyawan. Kami masih menunggu keterangan operator lainnya,” ujarnya.

“Jika ditemukan pelanggaran dalam proses penambangan, tentu akan ada tindakan hukum tegas,” kata Kapolresta.

Kapolresta juga menuturkan bahwa proses hukum berjalan paralel dengan evakuasi dan pencarian korban.

Hingga Jumat malam, tim gabungan berhasil mengevakuasi 14 jenazah. Sebanyak 13 korban dibawa ke RSUD Arjawinangun, sedangkan satu lainnya ke RS Sumber Hurip di Kecamatan Sumber. Selain itu, empat korban luka ringan telah dipulangkan setelah mendapat perawatan.

Delapan orang lainnya masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor.

Proses pencarian lanjutan akan dilakukan setelah tim gabungan memastikan kondisi lokasi aman.

“Keselamatan tim penyelamat juga menjadi prioritas. Kami tidak ingin terburu-buru sebelum asesmen keamanan selesai,” kata Sumarni.

Kapolresta juga mengungkapkan bahwa lokasi tambang Gunung Kuda pernah mengalami insiden longsor pada Februari 2025.

Saat itu, polisi telah memasang garis polisi (police line), namun aktivitas penambangan tetap dilaporkan berlanjut.

“Kami sedang mendalami kemungkinan pelanggaran atas instruksi penutupan sebelumnya. Jika terbukti ada unsur kelalaian atau pelanggaran hukum, maka akan kami tindak tegas,” pungkasnya.***

Tags: BencanaGalian CKabupaten CirebonLongsor Gunung KudaPolresta Cirebon
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan
Daerah

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan

10 September 2025 | 19:50
Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program
Daerah

Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program

10 September 2025 | 17:47
DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak
Daerah

DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak

10 September 2025 | 13:45
Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat
Daerah

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

10 September 2025 | 09:31
Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon
Daerah

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

09 September 2025 | 09:38
2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang
Daerah

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

06 September 2025 | 18:55
Berita berikutnya
400 Personel Gabungan Dikerahkan Evakuasi Longsor Gunung Kuda, Kapolda Jabar Tinjau Korban

400 Personel Gabungan Dikerahkan Evakuasi Longsor Gunung Kuda, Kapolda Jabar Tinjau Korban

Rekomendasi

Pemkab Cirebon Siapkan SOR Watubelah Kembali Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Pemkab Cirebon Siapkan SOR Watubelah Kembali Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

28 June 2021 | 16:41
Peredaran Marak, Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Disita Tim Gabungan

Peredaran Marak, Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Disita Tim Gabungan

07 August 2023 | 16:44
Berakhir 31 Desember 2023, DPRD Usulkan Pemberhentian Kepala Daerah

Berakhir 31 Desember 2023, DPRD Usulkan Pemberhentian Kepala Daerah

05 December 2023 | 14:46

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.