Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

Pemkab Cirebon Evakuasi 25 Warga Korban Lowongan Kerja Fiktif di Subang

Penulis: Mamat Rahmat
10 June 2025 | 20:19
Reading Time: 2 mins read
Tercatat 25 orang warga Kabupaten Cirebon menjadi korban pekerjaan fiktif dan berhasil dijemput pulang, Selasa (10/6/2025)./* (foto: Diskominfo) 

Tercatat 25 orang warga Kabupaten Cirebon menjadi korban pekerjaan fiktif dan berhasil dijemput pulang, Selasa (10/6/2025)./* (foto: Diskominfo) 

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon bergerak cepat mengevakuasi 25 warganya yang terlantar di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Mereka menjadi korban penipuan lowongan kerja fiktif pada proyek pembangunan pabrik mobil listrik yang diduga melibatkan warga negara asing.

Baca Juga

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

Kasus ini bermula dari tawaran pekerjaan yang dijanjikan kepada sekitar 30 orang asal Cirebon untuk bekerja di proyek pembangunan pabrik otomotif di Desa Sawangan, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.

Namun, kenyataan pahit harus mereka hadapi hanya tiga orang yang diterima bekerja.

Sementara sisanya ditelantarkan tanpa kejelasan, makanan, atau ongkos kembali ke rumah.

“Kami datang dengan harapan tinggi. Tapi hanya tiga yang diterima, sisanya tidak diberi makan, tidak ada penjelasan apa pun. Akhirnya kami jalan kaki 30 kilometer untuk mencari bantuan,” ujar Nadmudin, salah satu korban, saat ditemui di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Selasa (10/6/2025).

Karena solidaritas terhadap rekan-rekannya, tiga pekerja yang sempat diterima pun memilih mengundurkan diri. Seluruh rombongan akhirnya terlantar. Beruntung, dalam perjalanan, mereka dibantu warga yang mengantar mereka ke pusat kota Subang.

Namun, karena tidak memiliki kenalan di sana, mereka kembali terlunta hingga ditolong oleh anggota kepolisian dan diserahkan ke Dinsos Subang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva’i, menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi perhatian serius Pemkab.

Apalagi biasanya kasus penelantaran pekerja terjadi di luar negeri, bukan di dalam negeri.

Diakuinya, kasus ini mencuat setelah viral di media sosial, Dinsos Kabupaten Cirebon langsung berkoordinasi dengan Dinsos Subang.

“Ini sangat menyedihkan. Mereka dijanjikan pekerjaan oleh seseorang yang diduga WNA Cina. Permintaan awalnya 30 orang, lalu dikurangi menjadi 25, tapi hanya tiga yang diterima. Lainnya ditelantarkan tanpa makanan dan tempat tinggal,” ujar Hilmy.

Sementara, Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani, mengatakan pihaknya menerima laporan pada Selasa pagi sekitar pukul 07.36 WIB dan segera mengirimkan bantuan.

“Kami kirim empat mobil dan delapan petugas gabungan untuk menjemput para korban. Sekitar pukul 10.38 WIB tim kami sampai di Subang dan membawa mereka pulang ke Cirebon pukul 13.30 WIB,” jelasnya.

Sebanyak 25 warga yang berasal dari Kecamatan Talun, Sumber, Sedong, Plered, dan Beber itu kini telah dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Lima korban lainnya sudah lebih dahulu kembali ke Cirebon dengan menumpang truk.

Setibanya di Cirebon, para korban langsung difasilitasi proses reunifikasi dengan pihak keluarga dan desa asal. Selain itu, Dinsos akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk memberikan edukasi ketenagakerjaan agar peristiwa serupa tidak terulang.

Pemkab Cirebon, kata dia, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran kerja, terutama dari pihak tidak resmi atau tanpa dokumen yang jelas.

“Atas arahan dan dukungan penuh Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, kami tidak hanya memulangkan para korban, tapi juga memberikan bantuan ongkos pulang dari BAZNAS Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.***

Tags: DinsosKabupaten CirebonKorban Pekerjaan Fiktif
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan
Daerah

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan

10 September 2025 | 19:50
Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program
Daerah

Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program

10 September 2025 | 17:47
DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak
Daerah

DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak

10 September 2025 | 13:45
Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat
Daerah

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

10 September 2025 | 09:31
Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon
Daerah

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

09 September 2025 | 09:38
2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang
Daerah

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

06 September 2025 | 18:55
Berita berikutnya
Pemkab Cirebon Siap Biayai Sekolah dan Hidup Monik, Siswi Viral yang Alami Depresi Usai Putus Sekolah

Pemkab Cirebon Siap Biayai Sekolah dan Hidup Monik, Siswi Viral yang Alami Depresi Usai Putus Sekolah

Rekomendasi

Pelajar SMAN 1 Palimanan Kunjungi DPRD, Sophi: Edukasi Pelajar Pahami Politik Sejak Dini

Pelajar SMAN 1 Palimanan Kunjungi DPRD, Sophi: Edukasi Pelajar Pahami Politik Sejak Dini

11 November 2024 | 17:51
Ini Alternatif Pengganti Nasi yang Sehat untuk Diet

Ini Alternatif Pengganti Nasi yang Sehat untuk Diet

19 September 2024 | 07:36
Panwascam Pasaleman Imbau Peserta Pemilu Patuhi Aturan

Panwascam Pasaleman Imbau Peserta Pemilu Patuhi Aturan

27 January 2024 | 07:37

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.