CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA)– Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, resmi membuka kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2023, Senin (10/6/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah awal pembinaan bagi para PPPK yang telah lolos seleksi dan kini mengemban tugas di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya peran ASN dalam menghadapi dinamika global, teknologi, dan perubahan sosial yang pesat. “Aparatur pemerintah tidak hanya dituntut cakap secara teknis, tetapi juga harus kokoh dalam karakter, etika, dan integritas,” kata Edo.
Edo menambahkan bahwa orientasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan momen strategis untuk membangun kultur kerja yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.
“ASN harus menjadi penggerak perubahan yang strategis dan kolaboratif, bukan sekadar pelaksana tugas,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan lima prinsip utama yang wajib dipegang para ASN, yaitu, semangat belajar sepanjang hayat.
Pemahaman utuh terhadap tugas dan fungsi. Menjaga profesionalisme dan
Menjauhi pelanggaran etika dan hukum, serta membangun kerja sama yang solid.
Wali Kota juga mengingatkan pentingnya menjalankan tugas selaras dengan visi misi Kota Cirebon Setara dan Berkelanjutan, serta menjadi ASN yang BERAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
“Harapan kita adalah melahirkan ASN yang solutif, berorientasi pada hasil, dan mampu memberikan pelayanan publik yang prima,” kata Effendi.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon, Sri Lakshmi Stanyawati, menjelaskan bahwa kegiatan orientasi dilaksanakan dalam tiga angkatan.
Yakni 10–12 Juni, 16–18 Juni, dan 23–25 Juni 2025.
“Pembagian ini dilakukan agar proses pendampingan berjalan optimal sesuai kapasitas pelatihan,” jelas Sri Lakshmi.
Ia juga mengapresiasi dukungan Lembaga Administrasi Negara (LAN), khususnya Direktorat Pembelajaran Karakter dan Sosial Kultural, dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas SDM ASN di Kota Cirebon,” tuturnya.
Materi orientasi meliputi nilai-nilai dasar ASN, penguatan etika profesi, pengenalan sistem birokrasi, hingga integritas dan pelayanan publik.
“Seluruh materi disampaikan secara partisipatif dan interaktif agar peserta terlibat aktif dalam proses pembelajaran,” ungkapnya.***










